Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayern Muenchen Vs Paris Saint-Germain - Pertaruhan Tampuk Grup B

By Selasa, 5 Desember 2017 | 16:12 WIB
Kiper Bayern Muenchen, Sven Ulreich (kiri), melakukan selebrasi dengan rekan setimnya, Javi Martinez, usai mengalahkan RB Leipzig dalam laga putaran kedua Piala Liga Jerman di Leipzig, pada 25 Oktober 2017. (ROBERT MICHAEL/AFP)

Sejak matchday 4, Grup B sesungguhnya sudah menentukan wakil ke sistem gugur. Akan tetapi, harus menanti hingga matchday terakhir untuk menentukan siapa juara grup.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Duel di Fussball Arena antara Bayern Muenchen dan Paris Saint-German, Selasa (5/12), bakal menentukan karena kedua tim berada di posisi dua teratas klasemen Grup B.

Berhubung taruhannya adalah tampuk grup yang memungkinkan bertemu lawan yang lebih mudah di 16 besar, baik Muenchen maupun PSG akan habis-habisan.

(Baca Juga: Tanpa Kamu Sadari, Ada Momen Dramatis Percintaan Lewis Hamilton di British Fashion Awards 2017)

Status juara grup juga berarti gengsi bagi Muenchen, yang pernah menjuarai Liga Champion, serta PSG, yang ambisius di ajang ini setelah sukses menyodok ke jajaran elite Eropa berkat dominasi enam tahun terakhir di Prancis.

Adu kuat di antara kedua tim ini berpeluang berakhir dengan imbang. Kemenangan telak 3-0 PSG atas Muenchen di Parc des Princes pada akhir September lalu rasanya sulit terulang.


Striker Paris Saint-Germain, Neymar, memeluk Edinson Cavani, seusai mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen dalam laga Grup B Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 27 September 2017.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

Ada dua alasan. Pertama, pertemuan kali ini berlangsung di markas Muenchen. Die Roten sudah tak terkalahkan di kandang sendiri sejak takluk 2-3 dari Borussia Dortmund di DFP Pokal pada April lalu.

Alasan kedua, Jupp Heynckes. Muenchen bak mendapat angin segar sejak sosok yang membawa mereka juara LC 2012/13 itu menggantikan Carlo Ancelotti pada 6 Oktober.


Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Grup B Liga Champions kontra Anderlecht di Stadion Constant Vanden Stock, Brussels, Belgia, pada 22 November 2017.(JOHN THYS/AFP)

Sulit

Kesimpulannya, PSG bakal sulit bikin Muenchen babak belur seperti pertemuan pertama mereka. Meski begitu, skuat besutan Unai Emery tetap akan mampu menebar teror ke pertahanan Muenchen.

(Baca Juga: Netizen Harapkan Hanis Saghara menjadi Pemain Top seperti Neymar Setelah Bergabung ke Bali United)

Trio lini depan PSG, Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar masih haus gol dan sepertinya susah dihentikan. Ketiga penyerang ini sudah mencetak total 44 gol di seluruh kompetisi 2017/18.

Sebagai palang pintu terakhir, kiper Sven Ulreich bakal dituntut untuk tampil gemilang demi menahan gempuran PSG.

Yang jelas, PSG sesungguhnya tak perlu bermain terlalu ngotot. Sebaliknya, tekanan ada pada tuan rumah.

(Baca Juga: Kehadiran Adam Alis di Sriwijaya FC Diharapkan Bisa Menciptakan Kekompakan)

PSG mengemas 15 poin hingga matchday 5, unggul tiga angka dari Muenchen. Bila ingin mengamankan posisi puncak klasemen Grup B, Muenchen harus mengalahkan PSG dengan margin empat gol atau lebih.

Di sisi lain, kalah dengan margin kemasukan dua gol saja sudah cukup buat PSG menjadi juara Grup B.

Misi yang sulit buat Robert Lewandowski dkk. Soalnya, di semua ajang musim ini, maksimal gol yang PSG derita dalam satu laga hanya dua.

PRAKIRAAN FORMASI

BAYERN MUENCHEN (4-2-3-1): 26-Ulreich (K); 32-Kimmich, 17-Boateng, 5-Hummels, 13-Rafinha (B); 24-Tolisso, 6-Alcantara (GB); 11-James, 25-Mueller, 29-Coman (G); 9-Lewandowski (P).

PARIS SAINT-GERMAIN (4-3-3): 16-Areola (K); 20-Kurzawa, 3-Kimpembe, 2-Silva, 32-Alves (B); 23-Draxler, 25-Rabiot, 6-Verratti (G); 10-Neymar, 9-Cavani, 29-Mbappe (P).

PREDIKSI BOLA 50:50

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P