Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Vs Atletico Madrid - Puncak Setelah Lega

By Selasa, 5 Desember 2017 | 16:46 WIB
Gelandang Chelsea, Willian, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Liverpool FC dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, pada 25 November 2017. (PAUL ELLIS/AFP)

Dengan motivasi yang sudah sekecil kans mereka, Atletico Madrid akan mendapat pengaruh dari start buruk mereka. Di hari laga terakhir, Selasa (5/12) di Stamford Bridge, Chelsea bersiap meraup poin penuh atas Atleti, bahkan saat manajer memberlakukan rotasi pemain.

Penulis: Christian Gunawan

Pada pertemuan pertama musim ini 27 September lalu, The Blues pulang dari Madrid dengan poin penuh. Atleti unggul lebih dulu lewat Antoine Griezmann, tapi Chelsea membalas melalui Alvaro Morata dan gol injury time Michy Batshuayi.

“Saya sangat puas melihat para pemain tampil dengan kekuatan mental seperti itu. Sulit bangkit setelah tertinggal dari Atletico,” ucap Antonio Conte saat itu.


Striker Chelsea, Michy Batshuayi, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Grup C Liga Champions 2017-2018 di Stadion Metropolitan, Madrid, pada 27 September 2017.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Setelah laga itu, Si Biru segera diusung sebagai penantang gelar, tak sekadar menjadi wakil Grup C. Hanya, setelah hanya mendulang satu poin dari dua laga kontra Roma, klub London Barat itu menyadari langkah mereka tak seringan yang diperkirakan.

Hanya, Si Biru setidaknya sudah lebih santai sebelum menjamu Atletico pada tengah pekan. Eden Hazard dkk. sudah memastikan kelolosan ke 16 besar.

(Baca Juga: VIDEO - Ada Aksi Lempar di Liga Belgia, Alasannya Bikin Trenyuh!)

Walau sudah lolos, Chelsea sangat mungkin menyasar posisi juara grup, yang mendapatkan lawan yang praktis lebih ringan di perdelapan final.

Kemenangan di depan publik Stamford Bridge akan memastikan posisi juara grup itu.

Menginginkan puncak klasemen akhir, Blues takkan ambil risiko dengan berharap Roma gagal menang atas Qarabag.

Rotasi Atletico mencoba memperjuangkan peluang mungil untuk lolos. Kemenangan 2-0 atas Roma di hari laga kelima memperlihatkan gengsi Atleti yang masih besar.


Antoine Griezmann (kiri) merayakan gol Atletico Madrid ke gawang AS Roma pada partai fase grup Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 22 November 2017.(GABRIEL BOUYS/AFP)

Di London, Rojiblancos mesti menang sambil berharap Roma tak berakhir di peringkat kedua alias hanya seri atau bahkan kalah dari tamunya, Qarabag.

(Baca Juga: Aceh World Solidarity Cup 2017 - Pemain Kirgizstan yang Paling Subur, Bagaimana dengan Pilar Indonesia?)

Kalau Roma meraih satu poin, baik klub Italia itu maupun Atleti akan sama-sama mengumpulkan sembilan poin. Kalau demikian kasusnya, Atleti masih unggul catatan head-to-head.

"Kami akan terus mencoba sampai saat terakhir. Laga menghadapi Chelsea akan ketat, tapi kami bertandang untuk meraih kemenangan," ucap penyerang Atletico, Antoine Griezmann, seperti dikutip Goal.

Kans Atletico menang di Bridge cukup besar juga. Di masa lalu, Chelsea pernah menelan kekalahan dari Atleti.

Si Biru takkan melupakan kekalahan 1-3 dari tamunya, Atletico, di semifinal 2013/14.

Fernando Torres – saat ini berseragam Atleti – membuka skor buat Chelsea saat itu, tapi Si Merah-Putih akhirnya pulang dengan tiket ke final dengan agregat 3-1.

(Baca Juga: Pemerintah Kolombia Sediakan Hadiah Senilai 1 Unit Kawasaki Ninja untuk Info Pelaku Penembakan Atlet Olimpiade Rio 2016)

Conte tak menutupi kelegaannya tak harus memastikan kelolosan di partai pamungkas ini. Pelatih asal Italia ini mengindikasikan kemungkinan menurunkan tim yang lebih lemah saat Blues menjamu Atletico.

“Kami sudah membuat langkah penting dengan menghindari laga kontra Atletico sebagai penentu. Laga nanti memberikan kesempatan bagus untuk merotasi tim,” ucap Conte usai menekuk Qarabag di hari laga kelima.

Hanya, pelapis Chelsea bukan pemain sembarang. Pemain seperti Willian menunjukkan kualitas saat dimainkan sejak awal laga atau masuk sebagai pengganti.

(Baca Juga: Sepak Bola Putri Indonesia Keren pada Era 1970-an, tetapi kini Meredup dengan Alasan Ini)

Di sisi lain, Atletico masih akan dianggap berbahaya walau berstatus tamu. Si Biru takkan membiarkan rotasi membuyarkan keinginan mereka menjadi kampiun Grup C.

Menghadapi Atleti yang tampak sudah memahami kans yang sangat kecil untuk lolos, Si Biru akan mencatat kemenangan terakhir.

Dengan sebagian pelapis, Blues akan meraih target juara grup. Kemapanan permainan seperti musim lalu sudah mulai diperlihatkan Willian cs.

PRAKIRAAN FORMASI

CHELSEA (3-5-2): 13-Courtois (K); 28-Azpilicueta, 27-Christensen, 2-Ruediger (B); 21-Zappacosta, 4-Fabregas, 14-Bakayoko, 22-Willian, 3-M. Alonso (G); 10-Hazard, 11-Pedro (P). Cadangan: 1-Caballero, 24-Cahill, 66-Sterling, 6-Drinkwater, 7-Kante, 15-Moses, 9-Morata. Pelatih: Antonio Conte (Italia)

ATLETICO MADRID (4-4-2): 13-Oblak (K); 5-Thomas, 24-Gimenez, 15-Savic, 3-Filipe Luis (B); 6-Koke, 12-A. Fernandez, 8-Saul, 10-Carrasco (G); 7-Griezmann, 21-Gameiro (P). Cadangan: 1-Moya, 2-Godin, 19-L. Hernandez, 14- Gabi, 22-Gaitan, 11-Correa, 9-Torres. Pelatih: Diego Simeone (Argentina)

PREDIKSI BOLA 55:45

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P