Fakta Menarik Liga Champions, Juara Liga Domestik Hampir Tak Berkutik

Total sudah 12 tim yang berhasil merebut tiket ke babak 16 besar Liga Champions.

Manchester United, Juventus, AS Roma, dan FC Basel, menjadi empat klub terbaru yang memastikan langkah ke fase gugur.

Keempat klub tersebut menyusul delapan tim yang sudah lebih dulu lolos, yakni Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Muenchen, Manchester City, Tottenham Hotspur, Besiktas, Real Madrid, Chelsea, dan Barcelona.

Ada fakta menarik dalam gelaran Liga Champions musim ini.

Juara kompetisi domestik musim lalu dipaksa tertatih-tatih melakoni fase grup.

Chelsea contohnya, juara Liga Inggris musim lalu ini harus melakoni fase grup dengan kurang memuaskan.

Sebelum matchday kelima, memang The Blues berada di puncak klasemen, namun pada akhirnya mereka harus finis di posisi kedua Grup C.

Catatan kalah 0-3 dari AS Roma tentu bukan prestasi yang membanggakan bagi Chelsea.

Pun demikian dengan Bayern Muenchen yang merupakan juara Liga Jerman musim lalu.

(Baca Juga: Pep Guardiola Sebut David Silva Cedera, Jose Mourinho Malah Murka)

Ditempatkan di Grup B bersama PSG, Muenchen diprediksi lolos sebagai juara grup.

Namun, di luar dugaan, Muenchen yang kala itu masih dilatih Carlo Ancelotti harus menyerah dengan skor 0-3 dari PSG.

Meski berhasil membalas dendam di matchday keenam, namun Muenchen tak berhasil finis di atas PSG pada akhirnya.

Hal yang sama terjadi dengan Juventus dan Real Madrid, finalis Liga Champions musim lalu.

Kedua tim mengakhiri babak grup di posisi runner-up meskipun mereka adalah juara bertahan di liga masing-masing.

Juventus ditumbangkan Barcelona dengan skor 0-3, Real Madrid dikalahkan Tottenham dengan skor 1-3.

Madrid sebenarnya masih menyisakan satu pertandingan kontra Borussia Dortmund, namun apa pun hasil pertandingan itu tak akan berpengaruh ke tabel klasemen.

(Baca Juga: Atletico Madrid Tak Lolos ke Fase Gugur, Antoine Griezmann Dibully Bek Lawan)

Nasib dua juara liga domestik, AS Monaco dan Benfica, malah lebih tragis.

AS Monaco yang menjuarai Liga Prancis musim lalu kini menjadi juru kunci Grup G dengan poin dua.

Adapun Benfica lebih parah lagi, sang kampiun Liga Portugal menempati peringkat terakhir di Grup A tanpa poin satu pun.

 

Penampilan gemilang kiper Manchester United, David de Gea, mampu membuat frustrasi tim lawan. Ketika berhadapan dengan Arsenal, Sabtu (2/12/2017). Tim Meriam London membuat 15 tembakan tepat sasaran, namun hanya satu yang berakhir menjadi gol. Berikut statistik de Gea selama musim ini. #degea #ggmu #manchesterunited #manunited #thereddevils

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 4, 2017 at 6:29am PST