Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel antara mantan juara Liga Champions terjadi pada babak 16 besar Liga Champions musim 2017-2018.
Hasil drawing fase gugur Liga Champions mempertemukan wakil Portugal, FC Porto, dengan wakil Inggris, Liverpool.
Jawara 2003-2004, FC Porto, akan menjamu juara Liga Champions musim 2004-2005, Liverpool, pada pertemuan pertama, Februari 2018.
Hace 10 años el Liverpool le remontaba un partido histórico al Milan en la final de la #UCL 2004/2005. pic.twitter.com/kELB0hWi4e
— #BenditaPremier (@EPL_es) May 25, 2015
Keduanya merupakan juara yang cukup membuat heboh kompetisi Eropa ini pada masanya.
(Baca Juga: Ini Daftar Playmaker Terbaik Tahun 2017, Nomor 1 Mendominasi!)
Porto quedó campeón de la UEFA Champions League en tierras alemanas. En el 2004, venció 3-0 a Mónaco en Gelsenkirchen. #UCL pic.twitter.com/LNDQkJGJwz
— Даниил Гонгора (@GongoraDaniel19) October 17, 2017
Namun, gelar juara tersebut diraih lebih dari satu dekade lalu. Keduanya pun ingin kembali unjuk gigi sekaligus mencoba mengulang kejayaan.
Liverpool menjadi klub kedua yang paling produktif pada Liga Champions musim ini, hanya kalah dari Paris Saint-Germain.
Sedangkan FC Porto berhasil catatakan gol lebih banyak dibanding Besiktas yang berada di peringkat puncak grup G.
Pertarungan ketajaman antara kedua klub juga akan diperlihatkan,melalui dua pemain kuncinya.
(Baca Juga: Lepas dari Manchester United, FC Basel Bertemu Manchester City)
Vincent Aboubakar akan bawa panji Porto saat berhadapan dengan Mohamed Salah di kubu Liverpool.
Keduanya kini telah cetak lima gol di Liga Champions, masuk dalam jajaran produktif dalam tim.
Belum lagi, duel duo Brasil yang juga nyawa kedua kubu, Alex Telles (FC Porto) dan Phillipe Coutinho (Liverpool) juga akan menjadi sajian menarik pada pertandingan kali ini.
(Baca Juga: Ini Dia Pemain Pertama yang Direkrut Real Madrid di Bursa Transfer Januari 2018)
Secara histori, Liverpool miliki catatan lebih baik atas Porto dengan dua kali kemenangan dan dua kali seri.
Pada pertemuan terakhir di Liga Champions musim 2007-2008, Liverpool menang 4-1 di kandang sendiri dan bermain imbang 1-1.
Sedangkan, kedua tim bertemu pertama kali pada perempat final Piala UEFA pada tahun 2001,
Liverpool menang 2-0 di leg kedua setelah bermain tanpa gol di pertemuan pertama dan akhirnya memenangkan kompetisi.
(Baca Juga: 3 Big Match yang Wajib Anda Tonton di Babak 16 Besar Liga Champions)
Namun perlu diwaspadai, Liverpool cukup kesulitan saat melawan wakil Portugal di kompetisi Eropa.
Liverpool baru memenangkan dua dari sepuluh pertandingan terakhir mereka di Eropa melawan wakil Portugal, dengan empat hasil seri dan empat kekalahan.
Akankah dua mantan jawara ini bisa berbicara banyak pada Liga Champions musim 2017-2018? Kita tunggu saja.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on