Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun 2009 menjadi tahun yang menyenangkan bagi pendukung Barcelona karena tim kesayangannya itu berhasil merenggut enam gelar dalam setahun.
Pada tahun tersebut Josep "Pep" Guardiola yang baru ditunjuk melatih Barcelona setahun sebelumnya sukses menjuarai La Liga Spanyol, Copa del Rey, Supercoppa Espana, Piala Super Eropa, dan Liga Champions.
Tepat pada 19 Desember, Barcelona menggenapi gelar keenam dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub mengalahkan wakil Argentina, Estudiantes La Plata.
Meski Barcelona lebih diunggulkan, Estudiantes yang diperkuat mantan bintang Liga Italia Serie A Juan Sebastian Veron unggul lebih dulu lewat gol sundulan Mauro Boselli di menit 37.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Hari Lahir Satu-satunya Pencetak Hat-trick di Final Piala Dunia)
Barcelona dengan komposisi pemain baru yang mumpuni, salah satu contohnya Zlatan Ibrahimovic, jelas terpecut semangatnya untuk menyamakan kedudukan.
Namun gol tak jua hadir sampai interval babak kedua.
Estudiantes sudah mencapai satu titik cerah gelar juara karena pada pengujung menit akhir laga Barcelona tak kunjung menyamakan gol, sampai pada akhirnya Pedro Rodriguez datang membuyarkan mimpi mereka.
Pedro yang bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan Seydou Keita menjadi penyelamat, ia mencetak gol pada menit 89 yang juga melalui sundulan.
Skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga waktu normal.
Di extra time menjadi mimpi buruk bagi Estudiantes namun sebaliknya menjadi mimpi indah bagi Barcelona.
Pada menit 110, menerima umpan silang Dani Alves dari sisi kanan Lionel Messi menyambut bola dengan dadanya, bola tak sanggup dihalau kiper Damian Albil.
Skor 2-1 untuk keunggulan bagi Barcelona dan bertahan hingga laga usai.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Steven Gerrard Cetak Gol yang Memulai Kisah Ajaib)
Peluit akhir dibunyikan wasit Benito Archundia, seluruh pemain dan staf Barcelona merangsek ke lapangan merayakan gelar keenam mereka.
Guardiola pun tampak tak menyangka itu terjadi pada dirinya, ia terlihat menangis sambil dihibur pemainnya Thierry Henry.
Setali tiga uang bagi salah satu pemain mereka, Messi, yang di pengujung laga dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Tak berhenti sampai di situ, karena dua hari setelahnya ia mendapat penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2009, mengangkangi Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya Xavi Hernandez.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on