Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suasana hari kasih sayang atau valentine day pada tahun 2018 akan dihiasi partai besar Liga Champions antara Real Madrid kontra Paris Saint-Germain.
Laga dua raksasa Eropa itu akan berlangsung pada hari Kamis (15/2/2018) pukul 02.45 WIB.
Leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu.
Meski harus lakoni laga tandang, PSG masih berpeluang besar untuk curi kemenangan dari Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari berbagai sumber, ini 3 alasan mengapa Paris Saint-Germain masih berpeluang besar menang atas Real Madrid:
Real Madrid kurang kokoh saat bermain di kandang sendiri.
Jika menilik lebih dalam, permainan Real Madrid dihadapan publik sendiri ternyata tercatat kurang baik.
Meski dikerubungi suporter, nyatanya sisi pertahanan Real Madrid telihat cukup buruk ketika bermain laga kandang.
(Baca Juga: Terlibat Skandal Video Porno, Lee Chong Wei: Itu Bukan Saya!)
Pada ajang Liga Champions, Real Madrid harus kebobolan di dua dari tiga laga kandang.
Pertama, saat ditahan imbang Tottenham Hotspur dengan skor 1-1, berlanjut kala hanya menang tipis menjamu Borussia Dortmund dengan skor 3-2.
Selain itu, sepuluh laga terakhir Sergio Ramos dkk di ajang domestik juga berjalan tak sesuai harapan.
Gawang Real Madrid harus dibobol 15 gol dari sepuluh laga, dengan catatan lima kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
Selain jadi tim paling produkstif, gol tandang PSG cukup baik.
Paris Saint-Germain merupakan tim paling produktif di Liga Champions dengan total mencetak 25 gol dalam enam pertandingan penyisihan grup.
Ternyata, 10 dari 25 gol yang dicetak oleh Neymar dkk berlangsung saat lakoni laga tandang.
(Baca Juga: Bek Real Madrid: Tak Perlu Mantra Khusus untuk Hentikan Neymar!)
Belum lagi di kancah domestik, PSG berhasil cetak 29 gol tandang dari 10 laga terakhir.
Catatan tersebut tak kalah jauh dengan 31 gol yang dicetak oleh anak asuh Unai Emery dengan jumlah gol kandang yang sama di kompetisi domestik.
Jangan lupakan sejarah PSG, wahai Real Madrid!
Real Madrid dan Paris Saint-Germain memiliki catatan yang seimbang jelang pertemuan ketujuh mereka sepanjang sejarah.
Baik kubu Los Blancos dan Les Parisien sama-sama mengkoleksi dua kemenangan dan dua hasil seri dalam enam kali bertanding.
Namun, PSG berhasil mendepak Real Madrid dalam dua kompetisi Eropa pada empat pertandingan awal.
Real Madrid harus tersingkir setelah kalah dari PSG pada Liga Europa musim 1992-1993 dan ajang Piala Winners satu musim setelahnya.