Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan 1-3 yang diderita Paris Saint-Germain (PSG) dari Real Madrid pada leg pertama 16 Besar Liga Champions membuat geram Presiden Les Parisiens.
Paris Saint-Germain (PSG) sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Adrien Rabiot pada menit ke-33.
Namun, Real Madrid berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol melalui Cristiano Ronaldo (menit ke-45, 83') dan Marcelo Vieira (86').
RESULTS
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) 14 Februari 2018
Two for @Cristiano; a hat-trick for Sadio Mane and NINE goals overall!
Hope you enjoyed it! #UCL pic.twitter.com/kyhxKGENsF
Seusai laga, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi menilai bahwa wasit Gianluca Rocchi yang memimpin laga telah beberapa kali melakukan kesalahan dalam menilai jalannya permainan.
Meski kesalahan-kesalahan Rocchi di mata Al-Khelaifi terbilang sepele, tetapi hal tersebut dipercaya telah memberikan andil atas kemenangan Real Madrid.
(Baca Juga: Perkenalkan, Inilah Senjata Baru Marko Simic yang akan Digunakan di Final Piala Presiden 2018)
Bahkan, hal tersebut membuat Al-Khelaifi ikut mengungkit-ungkit penyebab kegagalan PSG pada 16 Besar Liga Champions musim lalu, saat mereka disingkirkan FC Barcelona dengan skor agregat 6-5.
"Dua kartu kuning yang sebenarnya tidak layak dan kesalahan menganggap Kylian Mbappe terjebak off-side. Hal-hal kecil seperti ini dapat menghadirkan perbedaan melawan tim besar seperti Real Madrid," ucap Al-Khelaifi seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Semua ini bukan semata-mata hanya kesalahan kecil, tetapi tentu saja telah telah membantu Real Madrid. Tahun lalu di Barcelona, kami gagal karena wasit. Hari ini, lagi-lagi oleh wasit. Saya pikir UEFA harus melakukan sesuatu," tuturnya.
(Baca Juga: VIDEO - Cuplikan Aksi Anak yang Sedang Dicari oleh Stefano Lilipaly)