Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertahanan Gerendel Real Madrid Membuat Taring Edinson Cavani Ompong

By Firzie A. Idris - Kamis, 15 Februari 2018 | 20:13 WIB
Bek Real Madrid, Raphael Varane, berduel dengan penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Real Madrid, 14 Februari 2018. (CHRISTOPHE SIMON / AFP)

Striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, dikatakan sebagai salah satu tumbal kekalahan 1-3 PSG dari Real Madrid, Rabu (15/2/2018).

Real Madrid menumbangkan Paris Saint-Germain dengan skor 3-1 pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu.

Pada duel tersebut, PSG sebenarnya memimpin lebih dulu lewat gol Adrien Rabiot tetapi pasukan Zinedine Zidane membalas tiga kali lewat dua gol Cristiano Ronaldo dan Marcelo.

BolaSport.com mengutip dari L'Equipe bahwa lini depan Paris dianggap sebagai salah satu tumbal kekalahan PSG.

Edinson Cavani mendapat sorotan tersendiri dari salah satu kolumnis Guardian, Priya Ramesh.

(Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Masih Tunggu Konfirmasi Tan Boon Heong)

Ia mencatat bahwa Cavani, top scorer sepanjang masa Paris Saint-Germain, menghilang di Santiago Bernabeu.

Edinson Cavani memang hanya melakukan 8 operan sepanjang laga (2 dari kick-off!), dan hanya menerima bola 3 kali dari rekan-rekannya selama 66 menit merumput.

Kesemua operan Cavani kontra Real Madrid mengarah ke belakang. 

Fakta ini mengindikasikan bahwa ia menjalankan perannya sebagai "striker tembok" tetapi juga bukti bahwa pertahanan grendel Los Blancos membuat hidup Cavani menderita di laga.

Tak ada sama sekali passing antara Cavani dan Neymar yang sukses.

Sepanjang pertandingan, ia pun hanya menembak sekali dan itu diblok oleh para pemain bertahan lawan.

Duet bek tengah Real Madrid memang tampil kuat dengan Sergio Ramos dan Raphael Varane melakukan secara gabungan 10 kali clearance, 6 kali memenangi duel udara, serta 5 kali tackle sepanjang laga.

(Baca Juga: Akhir Pekan ini, Terens Puhiri Bakal Rasakan Laga Liga Thailand yang Rentan Rusuh Suporter)

Tak heran apabila Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe hanya mendapat rating 4 dari L'Equipe untuk penampilan mereka di Bernabeu.

Skor itu ketiga terendah setelah gelandang tengah Giovani Lo Celso (2) dan bek kiri Yuri Berchiche (3).

Ia pun ditarik keluar pada menit ke-66 oleh pelatih Unay Emery dan digantikan Thomas Meunier.

Kendati Cavani bermain jelek, salah satu alasan Real Madrid bisa memutar balik laga adalah pergantian tersebut yang dikatakan beberapa pandit sepak bola Eropa sebagai blunder oleh Emery dan memberi inisiatif laga ke tuan rumah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P