Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea dan Barcelona akan bersua pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (21/2/2018) WIB.
Laga antara Chelsea vs Barcelona menjadi partai klasik yang kerap terjadi di Liga Champions.
Keduanya tercatat pernah lima kali bertemu di fase gugur ajang tersebut.
Hasilnya, Barca tiga kali lolos dan Chelsea hanya dua kali.
Pertandingan tersebut juga menyajikan adu kreatif dari lini belakang kedua tim.
Tuan rumah diwakili Cesar Azpilicueta, sedangkan Barca menempatkan Jordi Alba.
Kompatriot di timnas Spanyol itu merupakan pemain penting di timnya masing-masing.
Buktinya, Azpilicueta 36 kali bermain musim ini dan Alba 32 kali.
Tak hanya bermain, Azpilicueta dan Alba kerap menjadi kunci serangan bagi timnya.
Cesar Azpilicueta telah membuat 2 gol dan 6 assist, sedangkan Jordi Alba lebih menonjol karena mengoleksi 3 gol dan 9 assist sejauh ini.
Namun, Alba memang diposisikan lebih membantu penyerangan karena dimainkan sebagai bek sayap.
Sementara Azpilicueta, yang bisa dimainkan di mana saja di barisan pertahanan, lebih banyak menempati posisi bek tengah musim ini.
Karena itu, Azpilicueta memiliki nilai rata-rata pertahanan yang lebih baik.
(Baca Juga: Paul Scholes Putuskan Kembali dari Masa Pensiun gara-gara Paul Pogba)
Berdasarkan catatan Squawka, pemain 28 tahun itu rata-rata memenangi 1,5 tekel per pertandingan, sedangkan Alba hanya 1,36.
Mantan pemain Marseille itu melakukan sapuan sebanyak 3,42 kali dalam satu pertandingan. Adapun Alba mengukir 2,09 sapuan.
Kendati begitu, Alba unggul dalam satu aspek pertahanan, yakni intersep.
Rata-rata Alba mengintersep bola sebanyak 2 kali sepanjang laga, sementara Azpilicueta 1,19 kali.