Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada pertemuan kedua di Old Trafford, Setan Merah menang 2-1 berkat dwigol Javier Hernandez dan terlontar ke perempat final.
Namun, ada tiga kejadian di mana Manchester United gagal melaju ke tahap berikutnya setelah melakoni hasil tanpa gol di leg pertama.
Kejadian pertama adalah dalam duel putaran I Piala UEFA 1995-1996 melawan Rotor Volgograd.
Kedua tim bermain imbang 0-0 pada leg I di kandang Rotor.
Peter Schmeichel scoring a header against Rotor Volgograd pic.twitter.com/Y1fbvz4AXm
— 90s Footballers (@90sPlayers) January 16, 2017
Tim Rusia itu secara hebat menahan Man United 2-2 di Old Trafford pada leg II dan lolos karena aturan produktivitas gol tandang.
Setan Merah apes walau sempat diwarnai gol legendaris kiper Peter Schmeichel pada menit ke-89.
(Baca Juga: Inilah Rincian 101 Gol Cristiano Ronaldo di Liga Champions)
Kegagalan berikutnya muncul pada perempat final Liga Champions 1997-1998 kontra AS Monaco.
Lagi-lagi aturan gol tandang menyakiti Manchester United karena hasil imbang 0-0 di Monako dibalas skor 1-1 pada duel kedua di Old Trafford.
Terakhir, Setan Merah disingkirkan Real Madrid pada perempat final Liga Champions 1999-2000.
Berbekal hasil 0-0 pada laga pertama di Madrid, Man United malah takluk 2-3 kala ganti menjamu Raul Gonzalez dkk.
Hasil-hasil tersebut menunjukkan skenario yang sama tetap berpotensi dialami serdadu Jose Mourinho saat menyambut Sevilla nanti.