Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu Real Madrid di Stadion Parc des Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut merupakan leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Sebelumnya, Real Madrid unggul 3-1 pada leg pertama.
Pertandingan leg kedua bisa menjadi ajang balas dendam Angel Di Maria.
Angel Di Maria kemungkinan besar akan dipasang menggantikan Neymar yang cedera.
Pada tahun 2010-2014, Angel Di Maria pernah memperkuat Real Madrid
(Baca Juga: 3 Aksi Diving ini Layak Diganjar Piala Oscar, Salah Satunya Harry Kane)
Bersama Real Madrid, sayap asal Argentina itu bermain dalam 190 pertandingan.
Pemain berusia 30 tahun itu mencetak 36 gol dan 87 assist.
Real Madrid kemudian menjual Di Maria pada tahun 2014 ke Manchester United.
(Baca Juga: 5 Fakta Tentang Manchester United yang Mungkin Belum Anda Ketahui)
Ada alasan tak masuk akal di balik penjualan Di Maria.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, mantan pelatih Barcelona, Carles Rexach, mengungkap alasan penjualan Di Maria.
Carles Rexach mengatakan Di Maria dijual karena wajahnya kurang menjual, atau dengan kata lain, jelek.
(Baca Juga: Menurut Penjelajah Waktu, Arsene Wenger Melatih Arsenal Sampai 2042)
"Florentino Perez melihat pasar dunia dan ingin tim Galacticos dikagumi semua orang," ujar Rexach.
"Ronaldo adalah unggulan klub, Perez seperti menjual brand internasional. Vicente del Bosque dan Di Maria terlalu buruk rupa untuk Real Madrid," ujar Rexach menambahkan.
Kini Angel Di Maria punya kesempatan menunjukkan kelasnya kepada Real Madrid.
Apalagi Di Maria tampil ciamik musim ini.
Dari 32 pertandingan, Di Maria mencetak 16 gol dan 15 assist untuk PSG.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on