Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belum bertanding, sekelompok ultras Paris Saint-Germain sudah memberikan teror kepada Real Madrid bahkan sat mereka sedang tidur.
Jelang laga melawan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018), para ultras PSG terlihat membuat kegaduhan di sekitar hotel tempat menginap para pemain Real Madrid pada Selasa tengah malam atau tepatnya Rabu dini hari pukul 01.30 waktu setempat.
Dalam video yang dilansir BolaSport.com dari akun twitter @Real_Casuals_66, para ultras menyalakan flare dan petasan seperti mencoba membangunkan para skuat Real Madrid.
Sebuah mobil polisi tampak datang untuk membubarkan massa.
Para ultras juga menyanyikan chant-chant yang memprovokasi Real Madrid.
At 01.30 am a group of Ultras PSG went to wake up the Real Madrid players at the hotel they were staying at.. #PSGRMA. pic.twitter.com/CHxKycVQac
— TheRealCasuals (@Real_Casuals_66) 6 March 2018
(Baca juga: Tak Kuasa Menahan Emosi, Pemain Liga Spanyol Ini Pingsan Dengar Kabar Davide Astori Telah Tiada)
Mereka membawa spanduk besar bertuliskan Puta Madrid, yang berkonotasi kasar dalam bahasa Indonesia.
Spanduk ini ternyata sudah mereka tunjukkan pada laga melawan Troyes di Liga Prancis, Sabtu (3/3/2018).
Ultras PSG tonight.. pic.twitter.com/Aag8JKg0AY
— TheRealCasuals (@Real_Casuals_66) 5 March 2018
Ultras PSG welcoming their team bus to the hotel tonight ahead of the UCL match with Real Madrid tomorrow... Banner reads “Puta Madrid” #PSGRMA. pic.twitter.com/ziob7eEPfz
— TheRealCasuals (@Real_Casuals_66) 5 March 2018
PSG sudah tertinggal agregat 1-3 dari hasil leg pertama dan butuh setidaknya kemenangan 2-0 untuk lolos ke babak perempat final.
Tim asuhan Unai Emery pun wajib berjuang ektra keras mengingat megabintang mereka, Neymar, akan absen karena cedera metatarsal.