Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marco Verratti yang harus diusir wasit di laga PSG Vs Real Madrid, pada Selasa (6/3/2018) atau Rabu dini hari WIB disebut menjadi korban standar ganda Cristiano Ronaldo, oleh sang agen, Mino Raiola.
Itu adalah keputusan yang buruk," ujar Raiola dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
"Hingga saat itu, Marco adalah salah satu pemain terbaik di lapangan," tambahnya.
Mino Raiola megklaim kartu merah Verratti menjadi korban standar ganda Cristiano Ronaldo.
Pasalnya, menurutnya Verratti hanya memprotes satu keputuisan, sementara Ronaldo beberapa kali memprotes wasit.
"Protesnya hanya bentuk dari frustasi."
(Baca juga: VIDEO - Kiper Barcelona Marah-marah ke Suporter Sendiri karena Soraki Pengganti Andres Iniesta)
"Ronaldo juga memprotes, bahkan terang-terangan, tetapi ia tak mendapat kartu. Mungkin Marco sedikit dibesar-besarkan, tetapi itu hanya satu bentuk frustasi dari pemain yang ingin melakukan segalanya agar timnya lolos," ujar sang agen.
Marco Verratti vs Real Madrid (2017/18) - Don't let the red card fool you, he was stellar as usual. pic.twitter.com/VabNhPFtZd
— Declan (@dribblatore) 7 March 2018
Verratti mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-66. Ia memprotes keputusan wasit karena tak mendapatkan pelanggaran, usai kakinya ditendang Lucas Vazquez.
Ia terlebih dahulu mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-20 saat menjatuhkan Casemiro.