Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada 7 Maret 2007 penyerang Bayen Muenchen, Roy Makaay, mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions.
Di hari itu striker Belanda yang diboyong Muenchen dari klub Spanyol Deportivo La Coruna pada 2003 menjadi pencetak gol tercepat ajang tersebut.
Gawang lawan yang dijebol tak tanggung-tanggung, yakni gawang Real Madrid yang dijaga Iker Casillas.
Makaay mempunyai dua julukan, Tor Mashine (Mesin Gol) dan Das Phantom (Si Hantu).
Julukan itu dilihat dari insting menyerangnya yang tajam, pergerakannya yang tak mudah diterka, dan sanggup mencetak gol dari sudut-sudut sulit.
Gol cepatnya ke gawang Madrid pun mempertegas julukan itu.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kado Terburuk Real Madrid pada Hari Jadi Ke-100)
Madrid yang memulai kick-off langsung mendapat serangan cepat Munchen dari sisi kiri pertahanan.
Bek kiri kawakan Madrid, Roberto Carlos, melakukan kesalahan saat mengontrol bola yang dimanfaatkan Hasan Salihamidzic.
Pemain serba bisa asal Bosnia & Herzegovina itu tanpa pikir panjang mengirim umpan datar untuk Makaay yang tiba-tiba sudah ada di kotak penalti Madrid.