Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paris Saint-Germain terancam mengalami kesialan yang bertubi-tubi usai kalah 1-2 dari Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018).
Hasil tersebut membuat PSG harus tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah kalah agregat 2-5 dari Real Madrid.
Tak hanya itu, PSG juga terancam mendapat hukuman tambahan dari Asosiasi Sepak Bola Benua Eropa (UEFA).
UEFA telah memutuskan untuk melakukan investigasi terkait perilaku ultras PSG di Stadion Parc des Princes Rabu lalu.
(Baca Juga: Manchester United Selalu Terkutuk Kala Menghadapi Liverpool di Bulan Maret, Pertanda Buruk?)
Para ultras PSG menyalakan flare berulang kali di laga tersebut.
Aksi mereka bahkan membuat laga PSG vs Real Madrid harus terhenti dua kali.
Penggunaan laser, keributan suporter, dan aksi memblokir tangga termasuk ke dalam kasus yang melanggar ketentuan UEFA.
Biang Kerok Keributan di Ruang Ganti Real Madrid Pernah Ditolak Manchester United karena Kepala Besar https://t.co/US5EblV7my
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Maret 2018
Hasil inverstigasi akan diumumkan pada 22 Maret 2018.
PSG bisa jadi menerima denda 500 euro atau sekitar 8,4 juta rupiah untuk setiap flare yang dinyalakan.
(Baca Juga: VIDEO - Anggunnya Assist Mesut Oezil hingga Buat Gennaro Gattuso Susah Tidur)
Selain itu, Real Madrid juga mengeluhkan perilaku ultras PSG di luar hotel mereka sehari sebelum laga.
Ultras PSG saat itu turut menyalakan flare dan membuat keributan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on