Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United harus mengakui nasib tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 setelah kalah 1-2 dari Sevilla pada leg kedua yang digelar di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (13/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, dua gol Sevilla sukses dicetak oleh pemain pengganti, Wissam Ben Yedder, pada menit ke-74 dan 78'.
Sedangkan Manchester United hanya mampu membalas sekali melalui sepakan Romelu Lukaku pada menit ke-84.
Hasil tersebut membuat Manajer Manchester United, Jose Mourinho, harus melupakan ambisinya untuk mengulangi kenangan manis yang berhasil ia raih pada 2003-2004 bersama FC Porto.
Bergabung dengan FC Porto pada Januari 2002, Mourinho langsung mampu menghadirkan gelar Piala UEFA (kini Liga Europa) pada 2002-2003 beserta dua gelar lainnya, yaitu Liga Portugal dan Piala Portugal.
(Baca Juga: Sevilla Jadi Tamu Paling Agresif di Stadion Old Trafford pada Musim 2017-2018)
Pada musim selanjutnya, 2003-2004, secara mengejutkan Mourinho sukses mengantarkan FC Porto menyabet gelar Liga Champions setelah di partai final menaklukan AS Monaco dengan skor 3-0.
Musim tersebut pun menjadi yang terakhir bagi Mourinho bersama FC Porto karena dirinya memutuskan untuk membuka lembaran baru dengan hijrah ke Chelsea.
Sama seperti di Manchester United, Mourinho yang bergabung pada 2016-2017 langsung mampu mempersembahkan tiga gelar, yaitu Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
(Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (14/3/2018) - Pertaruhan Nama Baik Spanyol dan Inggris)
Bermodalkan kenangan manis pada 2003-2004, Mourinho pun menyongsong Liga Champions 2017-2018 dengan target meraih gelar juara beruntun pada dua kompetisi berbeda di level Eropa.
Namun, ambisi tersebut harus dilupakan Mourinho dan fokus untuk memastikan satu tempat bagi Manchester United di Liga Champions musim depan melalui jalur liga demi memupuk asa mengangkat "Si Kuping Besar" bersama Setan Merah.