Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Sevilla, Rasa Sakit Hati ke Jose Mourinho, dan Sesal Manchester United

By Jalu Wisnu Wirajati - Rabu, 14 Maret 2018 | 11:47 WIB
Pemain Sevilla, Pablo Sarabia, menaklukkan kiper Real Sociedad, Geronimo Rulli, saat kedua tim bertemu pada pertandingan La Liga, Jumat (5/5/2017). (TWITTER @SEVILLAFC)

Pada akhir musim, Sarabia dilepas ke tim sekota Real Madrid, Getafe.

Sarabia memang dijual dengan klausul pembelian kembali atau buy back.

Namun, opsi itu tak pernah dipakai oleh Real Madrid (baca: Mourinho), tak seperti sahabatnya, Dani Carvajal.

(Baca Juga: Parah! Manchester United Diserang Meme Setelah Kalah dari Sevilla di Liga Champions)

"Mourinho mengatakan sesuatu kepada saya sebelum pergi," ucap Sarabia seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN FC jelang laga pertama babak 16 besar Liga Champions.

Namun, saya takkan mengatakannya karena bagaimanapun saya harus mengucapkan terima kasih karena dia telah memberi kesempatan debut," tuturnya.

Bersama Getafe, Sarabia makin matang dari waktu ke waktu.

Prestasi individu terbaik dia di Getafe terjadi pada musim 2015-2016, tetapi berbanding terbalik dengan timnya yang terdegradasi.

Sevilla kemudian datang sebagai "dewa penolong" dan menjalani sistem rotasi ala Jorge Sampaoli dan Eduardo Berizzo.

Ketika Vincenzo Montella datang pada paruh musim ini, peran Sarabia semakin vital.