Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekam jejak Vincenzo Montella mungkin memang tidak terlalu moncer di dunia kepelatihan, namun meremehkannya bisa berdampak fatal.
Manchester United baru saja menjadi korban nyata di Liga Champions.
Montella mampu membawa Sevilla menjungkalkan Manchester United di Old Trafford.
Kemenangan 2-1 Sevilla atas Manchester United di Stadion Old Trafford cukup untuk meloloskan Sevilla ke babak perempat final Liga Champions sekaligus membuat malu pelatih Jose Mourinho.
Di balik raihan Sevilla, sosok pelatih Vicenzo Montella patut diapresiasi.
Pelatih yang sebelumnya diremehkan itu, mampu meracik tim dengan efektif untuk mengalahkan racikan pelatih besar Jose Mourinho, Manchester United.
Seolah, Montella menampar Jose Mourinho yang beberapa hari sebelumnya secara keras mengkritik Frank de Boer sebagai pelatih terburuk dalam sejarah Premier League.
Sejak resmi menangani Sevilla menggantikan Eduardo Berizzo pada akhir desember 2017, kinerja pelatih 43 tahun tersebut menghasilkan 11 kemenangan dan 3 kali imbang dari 19 laga di semua kompetisi.
(Baca Juga: Vincenzo Montella Jadi Pelatih Terburuk Sevilla Abad Ke-21)
Tidak terlalu buruk untuk memulai adaptasi bersama klub Andalusia tersebut.
Padahal sebelumnya Montella pernah dicap sebagai pelatih Sevilla terburuk abad ke-21 karena kalah dalam dua laga pertama bersama Sevilla di Liga Spanyol.
Pertama kalah 3-5 melawan Real Betis di kandang sendiri, selanjutnya kalah 0-1 melawan tim semenjana Alavez.
Bahkan pelatih yang semasa bermain dijuluki L'Aeroplanino (si Pesawat Kecil) itu mengantongi hasil kekalahan 0-2 melawan Valencia sebelum bertandang ke markas Manchester United.
(Baca Juga: Mengejutkan, Dani Alves Mulai Benci Sepak Bola)
Pun saat menangani klub sebelum Sevilla, AC Milan, Montella dianggap gagal mengembalikan kejayaan tim hingga dipecat secara mengejutkan di tengah musim.
Namun demikian, ia mampu menunjukkan kemampuannya bersama Sevilla.
Meloloskan Sevilla ke babak perempat final Liga Champions dan membawa ke Final Copa Del Rey adalah pembuktian bahwa Montella bukanlah pelatih ecek-ecek.