Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Secercah Cahaya Manchester United dalam Kelamnya Kekalahan dari Sevilla

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 14 Maret 2018 | 18:02 WIB
Bek Sevilla, Clement Lenglet (kiri), berduel dengan striker Manchester United, Romelu Lukaku, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Maret 2018. (OLI SCARFF/AFP)

Juru taktik Manchester United, Jose Mourinho, sedikit bisa tersenyum di tengah duka usai kekalahan Setan Merah dari Sevilla di ajang Liga Champions.

Jose Mourinho gagal membawa Manchester United melaju lebih jauh dari fase 16 besar Liga Champions 2017-2018.

Kepastian tersebut didapat setelah Setan Merah kalah 1-2 di kandang dari Sevilla, Rabu (14/3/2018).

Itu artinya Manchester United kalah agregat 2-1, di mana pada leg pertama bermain dengan skor kacamata.

Kendati gagal, Jose Mourinho patut sedikit tersenyum.

Hal tersebut tak lepas dari performa ciamik Romelu Lukaku dalam beberapa pekan terakhir, tetap terjaga hingga saat ini.

Lukaku sempat menghidupkan asa Manchester United usai mencetak gol balasan pada menit ke-84.

Sebelum gol tersebut, Sevilla sudah unggul 2-0 lewat dua gol dari Wissam Ben Yedder pada menit ke-74 dan 78.

(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Berani Candai Media Polandia, Sebuah Sinyal Kenyamanan Bersama Lechia Gdansk)

Menurut catatan Whoscored yang dicuplik BolaSport.com, Lukaku mendapat nilai 8,0 berkat penampilan apiknya.

Angka tersebut menjadi terbaik kedua di antara semua pemain yang berlaga, di mana Ben Yedder mendapat nilai tertinggi yaitu 8,1.

Penampilan apik di laga tersebut semakin menunjukkan kematangan Lukaku menghadapi laga-laga besar nan krusial.

Sinyal positif tersebut bermula pada laga kontra Chelsea (28/2/2018).

Lukaku sukses mencetak satu gol dan assist guna mengantarkan Manchester United memenangi laga.

Performa cemerlang pemain asal Belgia kembali tampak pada laga kontra Liverpool, Sabtu (10/3/2018).

(Baca Juga: Hancurkan Manchester United, Wissam Ben Yedder Selevel Ronaldo dan Kaka)

Marcus Rashford memang mengambil lampu sorot pada laga tersebut dengan dua gol pengunci kemenangan skuat Mourinho.

Namun, dua gol Rashford tercipta berkat Lukaku yang memenangi duel udara dengan Dejan Lovren.

Sebelumnya, Lukaku selalu tampil inferior saat menghadapi tim besar atau laga krusial.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P