Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pemain legendaris Manchester United, Paul Scholes dan Rio Ferdinand, mengkritik habis performa tim tersebut saat kalah 1-2 dari Sevilla pada leg kedua babak 16 Besar di Old Trafford, Selasa (14/3/2018) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Langkah Manchester United di Liga Champions terhenti setelah mereka kebobolan oleh gol Wissam Ben Yedder pada menit ke-70 dan 74.
Gol balasan Romelu Lukaku pada menit ke-84 tidak cukup untuk menyelamatkan Setan Merah.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Paul Scholes mengkritik performa Manchester United pada pertandingan tersebut.
(Baca Juga: 5 Masalah Real Madrid yang Harus Segera Diselesaikan, Salah Satunya soal Striker)
"Sulit sekali rasanya menonton pertandingan Manchester United. Mereka tidak punya keinginan menang, tidak ada energi, tidak ada kecepatan. Saya tidak bisa menjelaskannya," ujar Scholes.
Dia menilai bahwa Manchester United tidak mau menang pada pertandingan krusial tersebut.
"Setiap tim dalam permainan modern akan berusaha untuk mencetak gol. Manchester United mendominasi permainan, tetapi mereka tidak berusaha untuk menang atau mencetak gol," ucap Scholes lagi.
Tak Bisa Bermain Santai, Pemain Manchester United Ini Mengaku Hanya Jalankan Tugas https://t.co/jvbsuVNhnW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Maret 2018
Paul Scholes bukan satu-satunya eks pemain yang merutuki kekalahan skuat arahan Jose Mourinho itu.
Rio Ferdinand, eks bek Man United, menilai tim itu tak layak disebut sebagai tim kuat di Eropa.
(Baca Juga: Transfer Lautaro Martinez ke Inter Milan Sudah 90 Persen)
Padahal, di mata Ferdinand, Sevilla bukan lawan yang sebanding dengan Romelu Lukaku.
"Manchester United jelas bukan tim unggulan di Eropa. Pada babak perempat final nanti akan ada tim-tim yang gembira bertemu Sevilla. Sevilla tim yang cukup bagus, tetapi mereka tidak seharusnya membuat Anda takut," tuturnya.
Ferdinand juga menilai bahwa para pemain Man United tidak punya karakter untuk mengatasi ketertinggalan.
"Dalam permainan hidup-mati seperti ini, Anda harus habis-habisan. Butuh karakter kuat untuk melakukannya di Old Trafford. Anda harus memberi alasan para fans untuk bersorak buat Anda. Old Trafford sunyi malam ini karena para pemain," kata Ferdinand lagi.