Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, sukses mencetak gol ke-100 di ajang Liga Champions saat timnya menyingkirkan Chelsea di laga leg 2 babak 16 besar di Stadion Camp Nou, Rabu (14/3/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Barcelona sukses menyingkirkan Chelsea setelah meraih kemenangan 3-0 atau dengan skor 1-4 secara agregat setelah di laga pertama hanya bermain imbang 1-1.
Lionel Messi kembali menjadi bintang kemenangan Barcelona dengan mencetak dua gol dan satu assist di laga itu.
Gol pertama yang dicetak Messi tercipta pada menit ketiga, sekaligus menjadi yang tercepat bagi pemain berusia 30 tahun itu di sepanjang eksistensinya di Liga Champions.
Sedangkan gol kedua Messi yang dicetak pada menit ke-63 adalah torehan ke-100 dirinya di ajang Liga Champions.
(Baca Juga: Perempat Final UEFA Youth League - Chelsea Hempaskan Real Madrid, Manchester City Singkirkan Liverpool)
Sementara satu gol kemenangan Barcelona lainnya dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-20, yang juga tercipta berkat assist dari Messi.
Messi berhasil mengukir torehan 100 gol di Liga Champions dalam 123 laga sejak pertama kali melakukan debut pada 7 Desember 2004 menghadapi Shakhtar Donetsk, di mana Barcelona tumbang 0-2.
Selama lebih dari 13 musim berkompetisi di Liga Champions, 100 gol milik Messi itu bersarang ke 29 gawang tim berbeda.
Tim yang paling sering dibobol Messi selama bermain di Liga Champions hingga saat ini adalah Arsenal dengan torehan sembilan gol dalam enam laga.
(Baca Juga: Lionel Messi Catatkan Gol Ke-100 di Liga Champions saat Barcelona Singkirkan Chelsea)
Namun, ternyata masih ada enam tim yang pernah dihadapi Messi dan berhasil menghindarkan gawang mereka dari keganasan pemain berusia 30 tahun itu.
Tim-tim tersebut adalah Atletico Madrid (4 laga), Rubin Kazan (4), Inter Milan (3), Liverpool (2), Benfica (2), dan Udinese (1).
Bahkan dari total 17 laga menghadapi tim-tim tersebut, Messi hanya mampu menyumbangkan dua assist saat Barcelona menghadapi Benfica.
Sisanya, pemain asal Argentina itu gagal memberikan kontribusi nyata bagi Barcelona.