Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, membuktikan bahwa julukan si kutu untuknya memang benar.
Lionel Messi sulit dihentikan saat Barcelona menghadapi Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3/2018) malam atau Kamis (15/3/2018) dini hari WIB.
Messi meliuk-liuk melewati satu demi satu pemain sambil terus menggiring bola.
Gelandang Chelsea sekaligus mantan rekan setim Messi di Barcelona, Cesc Fabregas, bahkan menjadi korban.
Fabregas mendapat kesempatan untuk mengawal pergerakan Messi dalam beberapa menit pertandingan tersebut.
(Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions - Koleksi Lionel Messi Masih Separuh Milik Cristiano Ronaldo)
Ia dan N'Golo Kante bahu-membahu membayangi pergerakan Messi.
Namun Messi memang terbukti sebagai salah satu pemain alien pada pertandingan tersebut.
When you're deceived by Messi's drop of the shoulder #UCL pic.twitter.com/KhpO1084E7
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) March 14, 2018
Messi tahu bahwa ia sedang dibayangi oleh Fabregas dan Kante sekaligus.
Untuk itu, Messi tak langsung membawa bola ke area pertahanan Chelsea.
(Baca Juga: Dua Kali Dikolongin Lionel Messi, Thibaut Courtois Merasa Berdosa)
Messi memilih untuk menggiring bola sedikit ke belakang.
Di sinilah Messi menunjukkan kecerdikannya sebagai pesepak bola.
Messi sedikit menurunkan bahunya, seolah mengindikasikan bahwa ia akan terus berlari ke belakang.
Fabregas sudah bersiap menjegal Messi dari belakang.
(Baca Juga: Andai Tiang Gawang Tak Ikut Andil, Chelsea Bisa Singkirkan Barcelona di Liga Champions)
Siapa sangka, Messi langsung berubah arah dan balik menggiring bola ke area pertahanan Chelsea lagi.
Tak siap dengan perubahan kilat Messi, Fabregas pun terpeleset setelah itu.
Pertandingan melawan Chelsea sendiri menjadi ajang unjuk gigi bagi Lionel Messi.
Messi mencetak dua gol dan satu assist untuk meloloskan Barcelona ke babak perempat final dengan keunggulan agregat 4-1 atas Chelsea.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on