Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Champions Bukan Lagi Kontes Para Juara

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 15 Maret 2018 | 13:56 WIB
Striker Manchester United, Romelu Lukaku (tengah), melepaskan tembakan dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Sevilla di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Maret 2018. ( OLI SCARFF/AFP )

Liga Champions musim 2017-2018 sudah merampungkan fase 16 besar dan menyisakan delapan tim yang akan bersaing di babak delapan besar.

Spanyol menjadi negara terbanyak penyumbang tim ke babak delapan besar dengan tiga tim.

Barcelona, Real Madrid, dan Sevilla jadi wakil dari negeri Matador.

Italia dan Inggris sama-sama mengirimkan dua wakil.

Liverpool dan Manchester City jadi wakil Inggris sedangkan Juventus dan AS Roma mewakili Italia.

Satu slot tersisa diisi oleh Bayern Muenchen dari Jerman.


Selebrasi Thiago Alcantara (tengah) usai mencetak gol Bayern Muenchen ke gawang Besiktas dalam partai Liga Champions di Besiktas Park, Istanbul, 14 Maret 2018.(BULENT KILIC / AFP)

(Baca juga: 8 Besar Liga Champions, 3 Tim Nirgelar di Antara Raksasa 29 Kali Juara)

Pada awalnya dulu, saat masih bernama Piala Champions, kompetisi ini hanya diikuti oleh juara masing-masing liga Eropa saja.

Kini situasi berubah di mana setiap negara bisa mengirimkan bahkan sampai empat atau lima wakil ke satu kompetisi.

Bisa dibilang, Liga Champions bukan lagi jadi kontes para juara.

Lihat saja babak perempat final musim ini, dari delapan tim hanya tiga yang berstatus juara kompetisi domestik masing-masing negara pada musim lalu.


Pemain Real Madrid, Casemiro (kiri) dan Marco Asensio (kanan), berupaya merebut bola dari penguasaan striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Parc des Princes, Rabu (7/3) dini hari WIB.(BOBBY ARIFIN/BOLASPORT.COM)

Real Madrid (Spanyol), Juventus (Italia), dan Muenchen (Jerman) adalah ketiga tim tersebut.

Sedangkan lima tim sisanya tak menyandang status juara liga domestik.

Barcelona dan AS Roma menjadi runner-up kompetisi domestik sedangkan Manchester City berada di peringkat ketiga Premier League musim lalu.

(Baca juga: Gagal Lolos, Manchester United dan Chelsea Tertular Kutukan Arsenal di Liga Champions?)

Bahkan, Liverpool dan Sevilla hanya berstatus peringkat keempat.

Mungkin Liga Champions adalah kompetisi antarklub paling bergengsi di dunia, namun kini mereka tak bisa lagi disebut kontes para juara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P