Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Depak Man United dari Liga Champions, Vincenzo Montella Sebut Lawan Impian di Final

By Septian Tambunan - Jumat, 16 Maret 2018 | 13:49 WIB
Ekspresi pelatih Sevilla, Vincenzo Montella, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Maret 2018. (OLI SCARFF/AFP)

Pelatih Sevilla, Vincenzo Montella, gembira bisa membungkam Manchester United dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (13/3/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pertandingan tersebut dimenangi Sevilla dengan skor 2-1.

Dua gol tim tamu diborong oleh Wissam Ben Yedder pada menit ke-74 dan 78.

Manchester United hanya bisa membalas satu gol lewat Romelu Lukaku (84').

(Baca Juga: Setelah AC Milan Tersingkir dari Liga Europa, Gennaro Gattuso Marah)

Keunggulan agregat 2-1 atas Man United membuat Sevilla mengukir sejarah untuk pertama kalinya lolos ke perempat final Liga Champions.

"Saya bangga bisa menjadi bagian dari sejarah yang diciptakan Sevilla," kata Vincenzo Montella seperti dilansir BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport.

"Kami meraih pencapaian bergengsi di stadion spesial. Malam yang ajaib," ucap Montella.


Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri), dan pelatih Sevilla, Vincenzo Montella, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Maret 2018.(OLI SCARFF/AFP)

Undian perempat final Liga Champions akan dilangsungkan pada Jumat (16/3/2018) pukul 18.00 WIB.

Menariknya, Vincenzo Montella mendapat feeling tentang klub yang akan menjadi musuh selanjutnya.

Mantan allenatore AC Milan ini pun menyampaikan lawan impian pada partai puncak Liga Champions.

(Baca Juga: Rapor 14 Pemain Barcelona Saat Lawan Chelsea, Ada 1 yang Jelek)

"Saya mempunyai firasat kami akan bertemu Bayern Muenchen," ujar Vincenzo Montella.

"Namun, dalam perjalanan menuju final, saya berharap bertemu AS Roma dan teman saya, Di Francesco, di babak paling jauh yang mungkin kami dapatkan," tutur Montella lagi.

Vincenzo Montella dan Eusebio Di Francesco merupakan rekan setim di AS Roma dalam kurun waktu 1999 sampai 2001.


Ekspresi pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada 13 Maret 2018.(FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Mereka membawa AS Roma menjuarai Liga Italia musim 2000-2001.

Kala itu, Vincenzo Montella berjasa menyumbangkan 13 gol dari 28 pertandingan di Serie A.

Berbeda nasib dengan Montella, Di Francesco, yang berstatus sebagai gelandang lapis kedua, sekadar mencicipi lima pertandingan dengan total mengoleksi 132 menit bermain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P