Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekuatan Utama AS Roma untuk Hadapi Barcelona adalah Sudah Dianggap Gugur Sebelum Bertanding

By Verdi Hendrawan - Jumat, 30 Maret 2018 | 20:43 WIB
Radja Nainggolan (kanan) merayakan gol Edin Dzeko (tengah) bersama Kevin Strootman (kiri). AS Roma berhasil bawa pulang satu poin setelah menahan imbang Chelsea dengan skor 1-1. (DOK. AS ROMA)

Banyak pihak menganggap FC Barcelona sudah dipastikan lolos ke babak semifinal Liga Champions 2017-2018 setelah hasil undian perempat final mempertemukan mereka dengan AS Roma. Namun, hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi Blaugrana.

Sejak awal, AS Roma sudah dianggap sebagai tim paling lemah dari delapan kontestan Liga Champions 2017-2018 yang berhasil lolos ke perempat final.

Hal ini disebabkan oleh AS Roma yang sempat terseok-seok di Grup C, meski sukses finis di puncak klasemen.

Sedangkan Barcelona yang tak terkalahkan, baik di Liga Spanyol dan Liga Champions sepanjang 2017-2018 dipercaya manjadi tim paling favorit untuk mengangkat "Si Kuping Besar" pada akhir musim.

(Baca Juga: Eddie Howe Siap Bantu Pemain Bournemouth Pertama di Timnas Inggris untuk Tembus Piala Dunia 2018)

Terlebih lagi pada pertemuan terakhir kedua tim, AS Roma dilumat Barcelona dengan skor 1-6 di Stadion Camp Nou, meski pada pertemuan sebelumnya mampu bermain imbang 1-1 di Stadio Olimpico.

Segala kemungkinan tentu masih bisa terjadi di atas lapangan. Namun, dengan kualitas pemain secara individu dan performa tim, Barcelona layak difavoritkan, hingga dianggap sudah lolos ke semifinal.


Para pemain Barcelona merayakan gol Paco Alcacer ke gawang Athletic Bilbao pada laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, 18 Maret 2018. ( PAU BARRENA / AFP )

Menanggapi hal ini, gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, mengaku tidak keberatan dengan anggapan tersebut.

Pemain berusia 29 tahun itu bahkan menyebut kondisi yang dihadapi AS Roma tersebut bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk menghadapi Barcelona.