Jadwal Liga Champions Pekan Ini - Raksasa Saling Tabrak Demi Peluang Lolos

Liga Champions musim 2017-2018 telah memasuki babak perempat final pada pekan pertama bulan April 2018.

Delapan tim siap saling beradu untuk meraih peluang lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Final tahun lalu yang mempertemukan Juventus dan Real Madrid akan terulang pada babak perempat final.

Real Madrid tengah berusaha mempertahankan gelar mereka.

Sementara Juventus berusaha membalas dendam atas kekalahan 1-4 di final tahun lalu.

(Baca Juga: Kesaktian Lionel Messi Buat Atletico Madrid Mundur dari Perebutan Juara Liga Spanyol)

Bayern Muenchen akan berhadapan dengan kuda hitam Sevilla pada babak ini.

Sang lawan mampu tampil tangguh dan menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar.

Dua wakil Liga Inggris yang tersisa, Liverpool dan Manchester City, harus saling bunuh untuk lolos ke babak selanjutnya.

Kedua pertemuan mereka di Liga Inggris telah menghasilkan total 12 gol.

(Baca Juga: Pep Guardiola Ingin Manchester City Menang 6-0 atas Liverpool)

Menarik untuk menanti apakah gelontoran gol masih akan terjadi pada duel mereka di Liga Champions.

Terakhir, Barcelona bersiap menghadapi AS Roma di babak perempat final.

Modal keunggulan agregat 4-1 atas Chelsea di babak 16 besar membuat Barcelona optimis bakal melaju lebih jauh di Liga Champions.

(Baca Juga: Juergen Klopp Merasa Tak Beda Jauh dengan Pep Guardiola)

Berikut jadwal leg pertama babak perempat final Liga Champions musim ini:

Rabu, 4 April 2018

• Juventus vs Real Madrid (Live SCTV & beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB)
• Sevilla vs Bayern Muenchen (Live beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB)

Kamis, 5 April 2018

• Liverpool vs Manchester City (Live beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB)
• Barcelona vs AS Roma (Live SCTV & beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB)

 

Jika proyek Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dalam merekrut dan mewarganegarakan sepuluh pebasket U15 Afrika berjalan lancar, mereka dipastikan telah melakukan pelanggaran hukum. Alasannya, tak ada undang-undang yang dapat menjadi pijakan hukum dalam proses perekrutan tersebut. Jika memang ingin merekrut pebasket asing di bawah 18 tahun, Perbasi harus melalui skema pemilihan warga negara. Namun, itu tak mungkin dilakukan karena proses pemilihan warga negara hanya diperbolehkan bagi warga negara asing hasil kawin campur. Apa pendapat kalian? #Basket #Perbasi #Olimpik

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 1, 2018 at 5:15am PDT