Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, berbicara dalam konferensi pers menjelang duel kontra Real Madrid dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Selasa (3/4/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Menurut Gianluigi Buffon, Real Madrid mempunyai satu nilai plus yang tak dimiliki tim lain di Benua Biru.
(Baca Juga: Link Live Streaming Juventus Vs Real Madrid - Misi Menghentikan Cristiano Ronaldo)
"Real Madrid mempunyai kepercayaan diri tinggi pada momen apapun, pada situasi apapun di dalam pertandingan," kata Gianluigi Buffon seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.
"Di Italia, kami mempunyai kemampuan itu. Kami tidak tahu mengapa, tetapi kami bisa mengembalikan permainan ke dalam penguasaan kami pada momen apapun. Real Madrid melakukannya dengan baik di Eropa," ujar Buffon lagi.
Meski menyandang gelar penjaga gawang terbaik dunia versi International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) pada 2003, 2004, 2006, 2007, dan 2017, Buffon tetap mempunyai musuh yang ingin dihindari.
Pengawal mistar kelahiran Carrara, Italia, 40 tahun silam ini menyebutkan empat klub yang dia segani, termasuk Real Madrid.
(Baca Juga: Menginspirasi, Alasan Cristiano Ronaldo Tak Mau Bikin Tato)
"Menghadapi Real Madrid jelas tidak memberikan kebahagiaan untuk kami," kata Gianluigi Buffon.
"Real Madrid bersama Barcelona dan mungkin Manchester City dan Bayern Muenchen adalah tim yang tidak pernah ingin Anda lawan," ucap Buffon menambahkan.
Mengingat Juventus sudah mencapai fase delapan besar, Buffon menilai normal apabila mesti adu jago dengan tim-tim tenar Eropa tersebut demi mendapatkan tiket semifinal.
"Namun, memang benar, ketika Anda mencapai perempat final Liga Champions, maka Anda secara otomatis akan menghadapi tim-tim terbaik. Hal yang wajar," ujar Gianluigi Buffon.
(Baca Juga: Reaksi Arsene Wenger Usai Pierre-Emerick Aubameyang Tak Mau Eksekusi Penalti)
Gianluigi Buffon cs wajib ekstra hati-hati saat menghadapi Real Madrid, yang dikenal sebagai master laga tandang.
Real Madrid merupakan tim yang paling sering mencuri kemenangan di markas lawan (148 kali) dalam sejarah Liga Champions.
Mereka mengungguli FC Barcelona (137), Bayern Muenchen (127), dan Manchester United (114).