Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Juventus: Cristiano Ronaldo Memang Tak Bisa Dihentikan!

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 3 April 2018 | 15:19 WIB
Ekspresi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam laga Liga Italia 2017-2018 kontra Atalanta di Stadion Juventus, Turin, Italia, pada 14 Maret 2018. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Seorang pesepak bola akan mengalami perubahan secara kemampuan seiring pertambahan usia, namun tidak untuk megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Juventus akan menjamu Real Madrid pada Rabu (04/04/2018) WIB dalam leg pertama perempat final Liga Champions.

Laga tersebut menjadi ajang balas dendam atas apa yang dialami I Bianconeri musim lalu.

Kekalahan 1-4 pada partai final Liga Champions di Cardiff musim lalu, benar-benar menyakitkan bagi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

(Baca Juga: Raja Umpan Manchester City Tak Sabar Angkat Trofi Premier League di Depan Muka Manchester United)

Allegri percaya bahwa skuatnya saat ini sangat siap untuk memberikan perlawanan.

"Kami telah menyiapkan diri untuk melawan salah satu favorit juara musim ini (Real Madrid), mengalahkannya menjadi suatu kebanggaan bagi kami," ucap Allegri dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.

Pelatih kelahiran kota Livorno tersebut mengaku telah mempelajari kesalahan yang Juventus lakukan setahun lalu.

(Baca Juga: Abaikan Hasil Akhir, Juergen Klopp Ingin Beri Manchester City Perlawanan Sengit)

Allegri juga menegaskan bahwa kekuatan skuatnya telah berkembang pesat dibandingkan musim lalu.

"Real Madrid telah memenangkan Liga Champions 12 kali, mereka memang tim istimewa, namun saya rasa Juventus memiliki level yang sama dengan mereka," ujar Allegri.

Saat ditanya tentang Cristiano Ronaldo, Allegri mengakui bahwa ia mengagumi talenta penyerang timnas Portugal tersebut.


Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, bertepuk tangan untuk suporter seusai laga Liga Spanyol kontra Girona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 18 Maret 2018.(JAVIER SORIANO/AFP)

Allegri mengungkapkan jika transformasi Ronaldo dari seorang penyerang serba guna menjadi seorang targetman, membuat Juventus tak memiliki taktik apa pun untuk menghentikan langkahnya.

Ronaldo memang telah melakukan perubahan peran dalam gaya permainannya, menjelang usia 30an di mana secara alamiah kemampuan fisik akan menurun.

Penyerang yang mengawali karier sebagai sayap kanan tersebut kini telah mengurangi porsi berlari dalam bermain, namun Ronaldo tetap tampil trengginas dan efektif memanfaatkan setiap peluang.

"Sebuah taktik khusus untuk menghentikan Ronaldo? Saya rasa semua bek harus bertindak tepat tetapi saya hanya ingin memberikan Ronaldo selamat karena perubahan gaya permainannya khususnya di usianya yang lebih dari 30 tahun," kata Allegri.

"Apa yang dilakukan Ronaldo jelas tidak mudah," katanya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P