Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenangan Jadi Senjata bagi Zinedine Zidane guna Kalahkan Juventus

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 3 April 2018 | 17:02 WIB
Ekspresi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, jelang laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada Selasa (6/3/2018). (FRANCK FIFE / AFP)

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akan memanfaatkan kenangan yang ia miliki, guna menyongsong laga perempat final Liga Champions kontra Juventus, Rabu (04/04/2018) dini hari WIB.

Zinedine Zidane berhasil meraih juara Liga Champions 2015-2016, padahal ia belum genap enam bulan duduk di kursi kepelatihan Real Madrid menggantikan Rafael Benitez.

Tak berhenti di situ, peraih Ballon d'Or 1998 itu telah berhasil membuat sejarah baru bagi publik Eropa.

Mantan pemain termahal dunia tersebut berhasil membuat Real Madrid menjadi satu-satunya klub yang mampu menjuarai Liga Champions secara beruntun (musim 2015-2016 dan 2016-2017), sejak format baru yang dimulai pada 1992.

Ketika ditanya bagaimana ia mengalahkan Juventus pada musim lalu sehingga membuat Real Madrid merengkuh juara Liga Champions secara beruntun, Zidane membeberkan "resepnya".

"Saya telah lima tahun bermain di Juventus antara 1996-2001, saya telah mempelajari banyak hal. Bukan hanya sebagai pemain sepak bola namun, juga sebagai pria," ucap Zidane dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.

(Baca Juga: Pelatih Juventus: Cristiano Ronaldo Memang Tak Bisa Dihentikan!)

Zidane mengungkapkan kendati mampu memberikan kemenangan bagi Real Madrid kala menghadapi Juventus di final musim lalu, laga dini hari nanti tak akan lagi sama.


Bek Real Madrid, Marcelo (kiri), merayakan golnya bersama pelatih Zinedine Zidane dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Paris Saint-Germain di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 14 Februari 2018.(GABRIEL BOUYS/AFP)

"Kami tak akan berpikir jika mereka masih memiliki kekuatan yang sama saat kami mengalahkannya setahun lalu, ini akan menjadi cerita yang lain," ujar Zidane.