Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus kembali harus mengalami kekalahan dari Real Madrid dengan masalah yang sama, yaitu sisi sayap mereka yang bisa tereksploitasi oleh El Real.
Juventus harus takluk 0-3 dari Real Madrid 0-3 di kandang, Stadion Allianz, Rabu (4/4/2018).
Dalam laga ini tiga gol Real Madrid diciptakan oleh Cristiano Ronaldo (menit ke-3 dan 64') serta Marcelo (menit ke-72).
Tiga gol Real Madrid dalam laga di Stadion Allianz ini semuanya berasal dari sisi sayap Si Nyonya Tua yang tereksploitasi.
Bukan Cristiano Ronaldo, Pemain Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Lionel Messi https://t.co/XEkB0hFmi4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 April 2018
Gol pertama Real Madrid yang diciptakan Cristiano Ronaldo berasal dari umpan Isco Alarcon dari sisi kiri pertahanan Juventus.
Sementara pada gol kedua dan ketiga, agresifitas dua bek sayap Real Madrid yaitu Dani Carvajal dan Marcelo menjadi kunci.
(Baca Juga: Juventus Jadi Saksi Bahwa Cristiano Ronaldo Bukan Manusia Biasa)
Gol kedua El Real yang diciptakan melalui tendangan salto Cristiano Ronaldo bermula dari umpan silang Dani Carvajal dari sisi kanan pertahanan Juventus.
Sedangkan pada gol ketiga, agresifitas Marcelo di sisi kiri yang melakukan kombinasi umpan pendek dengan Isco dan Cristiano Ronaldo sukses membobol gawang Gianluigi Buffon.
Pada pertemuan sebelumnya yaitu pada final Liga Champions musim lalu, Juventus juga harus kalah 1-4 dari Real Madrid karena faktor serupa yaitu para pemain Si Nyonya Tua yang gagal meredam sisi sayap El Real.
(Baca Juga: Ayah Gonzalo Higuain Ungkap Sosok yang Mengusir Anaknya dari Real Madrid)
Pada saat final Liga Champions musim lalu, kecuali gol tendangan jarak jauh Casemiro, tiga gol Real Madrid lainnya diciptakan melalui umpan yang berawal dari sektor sayap.
Pekerjaan besar kini tentu dimiliki pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, untuk bisa meredam kekuatan sayap Real Madrid pada leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018).
Jika kembali gagal meredam sayap Los Blancos bukan tidak mungkin Si Nyonya Tua kembali harus pulang dengan kekalahan telak.