Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Camp Nou memang terkenal angker, terutama bagi klub-klub Italia, mungkinkah AS Roma memperpanjang rekor buruk klub Italia di kandang Barcelona?
Barcelona akan menjadi tuan rumah dalam laga pertama perempat final Liga Champions melawan AS Roma, Kamis (05/04/2018) dini hari WIB.
Bermain di hadapan publik sendiri tentu menjadi keunggulan bagi Barcelona karena gemuruh dukungan suporter turut memberikan pengaruh positif bagi pemain.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pun berharap bahwa keriuhan stadion Camp Nou, kandang Barcelona, mampu memberikan kekuatan tersendiri bagi skuatnya.
"Saya sangat berharap gemuruh dukungan fan yang besar di Camp Nou akan terjadi lagi saat kami menghadapi AS Roma," kata Valverde dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Keriuhan itu kami rasakan saat kami melawan Chelsea (babak 16 besar lalu)," kata Valverde lagi.
(Baca Juga: Barcelona Tak Bisa Andalkan Sang Messiah, Ada Apa?)
Benar saja, saat itu Chelsea takluk 0-3 tanpa balas dan menyebabkan klub asal London itu tersingkir setelah hanya menuai hasil imbang 1-1 di leg pertama.
Seolah menjadi penegas bahwa Camp Nou memberikan aura magis bagi pemain Barcelona untuk meraih kemenangan.
Camp Nou juga dikenal angker bagi klub-klub Italia seperti AS Roma, Juventus dan AC Milan.
Sejak 2002, Barcelona telah bertemu AS Roma sebanyak lima kali dengan meraih dua kali kemenangan dan hanya sekali kalah, sementara dua laga sisanya berakhir imbang.
Ini Jawaban Pelatih Barcelona soal Masa Depan Bek Andalannya yang Bikin Kecewa Fans Manchester United https://t.co/mmcBQq95PU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 4, 2018
Dua kali kemenangan Barcelona selalu didapat saat bermain di Camp Nou.
Sedangkan AC Milan yang telah menjalani tujuh laga tandang melawan Barcelona sejak 2000, hanya sekali saja memetik kemenangan dan sekali imbang.
Adapun Juventus yang mulai bertemu dengan Barcelona pada 2003, tak pernah meraih sekali pun menang saat laga dipentaskan di Camp Nou.