Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Terkuat Liverpool dan Manchester City Takkan Juarai Liga Champions 2017-2018

By Verdi Hendrawan - Rabu, 4 April 2018 | 20:32 WIB
Pemain Manchester City, Nicolas Otamendi (kiri) dan Fernandinho (kanan), mengawal pergerakan winger Liverpool FC, Mohamed Salah, dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, pada 14 Januari 2018. (OLI SCARFF/AFP )

Performa Liverpool FC dan Manchester City di sepanjang 2017-2018 membuat mereka layak untuk diperhitungkan di ajang Liga Champions. Namun, ada fakta yang bisa dijadikan alasan bahwa kedua wakil Inggris itu takkan mengangkat "Si Kuping Besar" pada akhir musim ini.

Liverpool dan Manchester City merupakan tim yang memiliki daya ledak lini serang yang besar.

Hingga saat ini, Liverpool masih menjadi tim dengan jumlah gol paling banyak di Liga Champions dengan torehan 28 gol dari delapan laga.

Sedangkan Manchester City berada di peringkat kelima dengan torehan 19 gol dari delapan pertandingan atau hanya kalah dari Paris Saint-Germain (27 gol), Real Madrid (25), dan Bayern Muenchen (23).

(Baca Juga: Barcelona Harus Berterima Kasih kepada AS Roma Atas Kesuksesan Mereka)

Data tersebut menunjukkan bahwa Liverpool dan Manchester City bisa dibilang tidak memiliki masalah dalam hal mencetak gol.

Namun, ada sebuah fakta yang membuat Liverpool dan Manchester City tidak difavoritkan untuk menjuarai Liga Champions pada musim ini.

Fakta tersebut adalah pertemuan kedua wakil Inggris tersebut di babak perempat final Liga Champions.

Pertemuan antara klub yang berasal dari satu negara di perempat final ini adalah kali ke-11 pada era Liga Champions atau sejak 1992.

Dari 11 pertemuan tersebut, lima di antaranya melibatkan tim-tim asal Inggris, tiga wakil Spanyol, dan masing-masing satu bagi kontestan dari Italia, Prancis, dan Jerman di perempat final.

(Baca Juga: Ini Dia Sesuatu Baru yang Diperoleh Cristiano Ronaldo Selama Kariernya)

Seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.com, hal yang membuat Liverpool dan Manchester City dipercaya tidak akan menjadi juara Liga Champions musim ini dikarenakan tak satu pun dari 10 tim pemenang "perang saudara" di babak perempat final yang mampu meraih kesuksesan di akhir kompetisi.

Perang saudara terakhir yang terjadi di perempat final Liga Champions terjadi pada 2015-2016, di mana Atletico Madrid sukses menyingkirkan FC Barcelona dengan skor agregat 3-2.

Pada musim tersebut, Atletico Madrid sukses melenggang ke partai puncak, tetapi harus mengakui keunggulan Real Madrid melalui drama adu penalti dengan skor 5-3 setelah di sepanjang laga hanya mampu bermain imbang 1-1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P