Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool tampil luar biasa saat membantai Manchester City 3-0 pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions di Anfield, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB.
Kegagalan Manchester City tampil segarang biasanya disinyalir karena insiden yang menimpa The Citizens sebelum laga.
Bus rombongan pemain Manchester City diserang oleh kerumunan fans Liverpool dalam perjalanan ke Anfield.
Suporter Liverpool melempari bus tersebut dengan berbagai benda seperti flare, botol bir, dan kaleng.
Liverpool welcome Manchester City bus
— SCARFACE (@LFC_LION) April 4, 2018
Meski tak ada pemain Manchester City yang cedera, menurut Twitter ESPNFC, bus tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah hingga tak bisa digunakan untuk mengantar pulang para pemain.
Selain itu, pemain Manchester City juga sempat menghirup cukup banyak asap kala sebuah kaca jendela pecah terkena lemparan para fans.
Dua orang petugas keamanan yang mengawal bus tersebut rupanya juga terluka karena terkena lemparan.
Dalam konferensi pers sebelum laga, Pep Guardiola menyayangkan kekurangsigapan petugas kemanan untuk mencegah insiden tersebut.
Liverpool fans hurled objects including beer cans, bottles and flares at the Manchester City bus.
The bus was so badly damaged that it will not be able to make the return trip to Manchester. (via @GlennPrice94) pic.twitter.com/GXg5UarJ1a
— ESPN FC (@ESPNFC) April 4, 2018
"Kalian (media) telah mengatakan hal ini akan terjadi. Dan hal tersebut benar terjadi. Seharusnya polisi bisa memberikan pengamanan lebih. Apalagi jika kejadian tersebut sudah diantisipasi sebelumnya," ujar Guardiola sebagaimana dilansir Bolasport.com dari geo.tv.
Menurut Guardiola perlindungan tambahan kepada tim dan pemain perlu ditingkatkan mengingat kejadian yang menimpa Borussia Dortmund tahun lalu.