Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Ada Satu Bocah Lokal dan Produk Akademi pada Laga Liverpool Vs Manchester City

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 5 April 2018 | 15:12 WIB
Trent Alexander-Arnold mengawal ketat Leroy Sane saat Liverpool menjamu Manchester City di Stadion Anfield pada laga perempat final Liga Champions, Rabu (4/4/2018) atau Kamis dini hari WIB. (ANTHONY DEVLIN/AFP)

Pemain muda Liverpool, Trent Alexander-Arnold mencuri perhatian dunia dengan penampilan apik saat timnya menang atas Manchester City.

Liverpool FC tampil luar biasa dengan menang 3-0 atas Manchester City pada partai pertama perempat final Liga Champions, Rabu (4/4/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Trent Alexander-Arnold yang ditugasi sebagai bek kanan Liverpool, mampu tampil apik menahan gempuran Leroy Sane dkk.

Mereka pun berhasil tak kebobolan hingga akhir laga.

Masih berusia 19 tahun, pemuda dengan sapaan TAA ini memang jadi salah satu pemain muda paling menterang di skuat Liverpool.

Ada fakta unik dari tampilnya TAA pada laga semalam.

Dalam laga perempat final Liga Champions yang bertabur bintang bernilai triliunan rupiah, Trent jadi satu-satunya bocah lokal di partai itu.

Trent jadi satu-satunya pemain yang berasal dari North-West Inggris, daerah dimana Kota Liverpool dan Manchester terletak.

Pemain bertinggi 175 sentimeter itu memang lahir di Liverpool, tepatnya pada 7 Oktober 1998.

Selain dia, tak ada pemain lain yang berasal dari daerah tersebut.


Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp (kiri), berbincang dengan Trent Alexander-Arnold seusai laga Liga Inggris kontra Swansea City di Stadion Anfield, Liverpool, pada 26 Desember 2017.(PAUL ELLIS/AFP)

Dari Liverpool, ada empat nama lain yang berasal dari Inggris, tetapi keempatnya berasal dari daerah yang berbeda.

Jordan Henderson berasal dari daerah Sunderland, Alex Oxlade-Chamberlain dari Portsmouth, James Milner dari Leeds, dan Dominic Solanke lahir di Reading.

Sedangkan dari Manchester City, ada dua nama pemain asal Inggris.

Namun, Kyle Walker berasal dari daerah Sheffield, sedangkan Raheem Sterling lahir di Jamaika.

Tak hanya menjadi satu-satunya bocah lokal, Trent juga menjadi satu-satunya produk akademi pemain muda klub sendiri pada laga tersebut.

Manchester City sama sekali tak memiliki produk akademi mereka pada laga ini, begitupun para pemain lain di skuat Liverpool yang bermain.

Musim ini memang seperti jadi musim menentukan bagi Trent.

Pada usia muda, ia sudah bermain 23 kali di semua ajang musim ini bagi The Reds.

Pemenang gelar pemain muda terbaik Liverpool musim lalu itu juga sudah menyumbang tiga gol musim ini.

(Baca juga: Pencetak Delapan Gol untuk Persib Bandung Langsung On Fire di Liga Singapura 2018)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P