Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah insiden memalukan terjadi sebelum menjalani laga leg 1 perempat final Liga Champoions antara Liverpool kontra Manchester City di luar markas The Reds, Stadion Anfield, pada Rabu (4/4/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Sebelum sampai ke stadion, rombongan bus Manchester City diadang oleh pendukung Liverpool di jalanan.
Para Kopites bernyanyi-nyanyi sambil menyalakan flare di samping bus Manchester City yang tengah melintas perlahan-lahan.
Selain itu, fan-fan Liverpool tersebut juga melempari bus Manchester City dengan berbagai benda, termasuk botol dan kaleng minuman keras serta flare.
Liverpool fans hurled objects including beer cans, bottles and flares at the Manchester City bus.
— ESPN FC (@ESPNFC) 4 April 2018
The bus was so badly damaged that it will not be able to make the return trip to Manchester. (via @GlennPrice94) pic.twitter.com/GXg5UarJ1a
(Baca Juga: Gelandang CSKA Moskva adalah Kapten Muslim Pertama Timnas Israel)
Sesampainya di Stadion Anfield, pelatih Pep Guardiola melayangkan sindiran kepada petugas keamanan yang mengawal mereka.
Selain menyebut pengawalan tersebut memalukan, Pep Guardiola juga menyamakan kondisi tersebut dengan bom Dortmund.
Tragedi tersebut terjadi jelang laga antara Borussia Dortmund menjamu AS Monaco di perempat final Liga Champions 2016-2017 di Signal Iduna Park, pada 11 April 2017.
“Kami tidak pernah memprediksi akan terjadi hal seperti ini, terutama setelah apa yang terjadi dengan Borussia Dortmund pada musim lalu. Ini bukan Liverpool,” ucap Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.