Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang laga leg 2 perempat final Liga Champions 2017-2018 di Stadion Etihad pada Selasa (10/4/2018), manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan satu modal terbesar bagi timnya untuk bisa lolos ke semifinal.
Posisi Manchester City di Liga Champions kini berada di ujung tanduk setelah pada leg 1 perempat final, mereka harus tumbang 0-3 di kandang Liverpool, Stadion Anfield.
Manchester City harus mengakui keunggulan Liverpool akibat gol-gol dari Mohamed Salah, Alex-Oxlade-Chamberlain, dan Sadio Mane.
Setelah laga itu, moral bertanding Manchester City pun kembali amburk setelah melakoni laga derbi Manchester pada laga pekan ke-33 kontra Manchester United di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018).
(Baca Juga: Tanpa Courtois, Navas, dan Oblak, Ini 5 Kiper Terbaik Versi Marc-Andre ter Stegen)
Sempat unggul dua gol pada babak pertama, Manchester City harus mengakui keunggulan tentangganya itu dengan skor 2-3, sekaligus menunda perayaan gelar Liga Inggris mereka.
Meski kondisi Manchester City kini tengah hancur, Pep Guardiola hanya fokus kepada bagaimana agar para pemainnya bisa tampil dengan baik pada leg 2 perempat final Liga Champions yang akan digelar di Stadion Etihad pada Selasa (10/4/2018).
Pep Guardiola mengaku sama sekali tidak khawatir dengan moral bertanding para pemain Manchester City yang ia pandang sebagai yang terbaik dan tidak bisa disejajarkan dengan klub-klub lain.
(Baca Juga: Zidane Siapkan Pemain Muda Ini untuk Perkuat Real Madrid saat Menjamu Juventus?)
"Saya tidak berpikir bahwa kita harus berbicara banyak tentang motivasi. Bagaimana cara mereka bermain pada sepanjang musim ini telah menunjukkan apa yang ingin mereka lakukan," ucap Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.
"Motivasi yang dimiliki tim saya sangat luar biasa dan tidak bisa disejajarkan dengan dengan tim launnya. Mereka adalah yang terbaik dalam hal motivasi," tuturnya.