Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan Mengapa Kemenangan AS Roma atas Barcelona Terasa Super Spesial

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Rabu, 11 April 2018 | 05:29 WIB
Bek AS Roma, Kostas Manolas, merayakan golnya yang menentukan kemenangan 3-0 atas Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico Roma, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB. (LLUIS GENE/AFP)

Berhasil menggugurkan Barcelona di babak perempat final Liga Champions 2017-2018 rasanya mungkin begitu spesial bagi AS Roma.

AS Roma memastikan diri lolos ke fase semifinal Liga Champions, usai menang 3-0 atas Barcelona di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (10/4/20180 atau Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.

Hasil ini begitu spesial bagi seluruh anggota skuat dan pendukung AS Roma karena, tentu saja, di luar prediksi semua pihak.

Saing spesialnya, akun Twitter resmi mengunggah tweet kocak.

Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat kemenangan AS Roma terasa spesial.

Berikut ini adalah alasan mengapa kemenangan AS Roma atas Barcelona begitu spesial:

1. Comeback Sempurna


Ekspresi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (tengah), setelah timnya dijebol AS Roma dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 10 April 2018.(ANDREAS SOLARO/AFP)

Datang sebagai wakil Italia, AS Roma tak banyak diunggulkan saat undian menunjukkan mereka akan berjumpa raksasa asal Catalan, Barcelona.

Benar saja, pada leg pertama di Stadion Camp Nou, Alessandro Florenzi Cs harus bertekuk lutut di hadapan Lionel Messi dengan skor 1-4.

Kemenangan minimal 3-0 menjadi hal yang wajib untuk didapatkan AS Roma supaya bisa melanjutkan nafas mereka di Liga Champions musim ini.

(Baca Juga: Mimpi Buruk Barcelona Bernama Edin Dzeko)

Nyatanya, persis skor itulah yang didapatkan I Lupi. Mereka menang 3-0 sehingga skor agregat menjadi 4-4, tapi AS Roma unggul agresivitas di kandang lawan.

Gol-gol tim besutan Eusebio Di Francesco dibukukan oleh Edin Dzeko (menit ke-6), Daniele De Rossi (58'pen), dan Kostas Manolas (82').

2. Daniele De Rossi dan Kostas Manolas Bayar Hutang


Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (kiri), berduel dengan gelandang AS Roma, Daniele De Rossi, dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 4 April 2018. ( FILIPPO MONTEFORTE/AFP )

Pada leg pertama, dua pemain AS Roma, Daniele De Rossi dan Kostas Manolas, melakukan gol bunuh diri yang membuat langkah AS Roma pada leg kedua akan semakin berat.

Namun hal mengejutkan justru terjadi pada leg kedua.

Daniele De Rossi dan Kostas Manolas berhasil membayar hutang mereka secara lunas lewat gol yang mereka cetak pada leg kedua.

3. Untuk Pertama Kalinya Lolos ke Semifinal


Penyerang AS Roma, Edin Dzeko (kanan), merayakan golnya bersama Patrik Schick dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra FC Barcelona di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 10 April 2018.(ANDREAS SOLARO/AFP)

AS Roma pun mengukir sejarah dengan untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Liga Champions.

Sejak kompetisi antarklub Eropa paling elite ini berubah format menjadi Liga Champions pada 1992-1993, AS Roma belum pernah mampu mencapai 4 besar.

Pencapaian terbaik mereka adalah perempat final, yang didapatkan pada 2006-2007 dan 2007-2008.

(Baca Juga: Hajar Barcelona 3-0, AS Roma ke Semifinal Liga Champions untuk Pertama Kalinya)

Pada dua kesempatan itu, langkah Tim Serigala selalu dihentikan oleh klub Liga Inggris, Manchester United.

4. Lolos ke Semifinal Tanpa Francesco Totti


Penyerang AS ROma, Francesco Totti, dalam acara perpisahan setelah memutuskan pensiun sebagai pemain seusai pertandingan pekan terakhir Liga Italia 2016-2017 menghadapi Genoa di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada Minggu (28/5/2017).(VINCENZO PINTO / AFP)

Kelolosan AS Roma ke babak semifinal ini sayangnya tanpa adanya sang legenda, Francesco Totti.

Selama sekitar 24 tahun membela AS Roma, Francesco Totti tak pernah sekalipun mencicipi laga semifinal Liga Champions.

Namun, semusim setelah ia memutuskan pensiun, AS Roma justru berhasil menorehkan sejarah tersebut.

Totti memutuskan gantung pada akhir musim 2016-2017 silam.

(Baca Juga: Barcelona Harus Berterima Kasih kepada AS Roma Atas Kesuksesan Mereka)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P