Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reinkarnasi Kisah Heroik Super Depor dan Barcelona dalam Diri Serigala Roma

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 11 April 2018 | 08:54 WIB
Para pemain AS Roma merayakan gol mereka ke gawang Barcelona dalam partai Liga Champions di Stadio Olimpico Roma, 10 April 2018. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

AS Roma secara mengejutkan berhasil menjungkalkan perlawanan Barcelona dan berhasil lolos ke semifinal Liga Champions 2017-2018.

Pada partai kedua babak perempat final, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB, AS Roma berhasil menang 3-0 atas Barcelona.

Dengan hasil ini, artinya AS Roma berhasil lolos karena unggul produktifitas gol tandang.

Mengingat pada partai pertama lalu, laga berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Barcelona.

Lolosnya AS Roma tentu mengejutkan semua pihak karena mereka sudah tertinggal dengan defisit tiga gol dari leg pertama.

Dalam sepanjang sejarah Liga Champions, baru ada dua tim yang berhasil lolos setelah kalah dengan defisit tiga gol pada partai pertama dalam pertandingan babak gugur Liga Champions.

Kejadian pertama dikenal dengan nama "Tragedi Riazor" alias "Tragedi Super Depor".

Pada babak perempat final Liga Champions musim 2003-2004, AC Milan unggul 4-1 atas wakil Spanyol, Deportivo La Coruna, pada partai pertama yang berlangsung di San Siro.

Tak ada yang menyangka akan terjadi salah satu comeback terbaik dalam sejarah sepak bola saat leg kedua dilangsungkan di kandang Deportivo, Stadion Riazor, La Coruna.

Deportivo yang saat itu diperkuat pemain seperti Diego Tristan, Walter Pandiani, Juan Valeron, dan Albert Luque berhasil menang 4-0 dan lolos ke babak semifinal.