Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona harus mengubur dalam-dalam mimpi mereka untuk menjuarai Liga Champions musim ini setelah disingkirkan AS Roma pada babak perempat final.
Pada partai kedua babak perempat final, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB, AS Roma berhasil menang 3-0 atas Barcelona.
Dengan hasil ini artinya AS Roma berhasil lolos karena unggul produktifitas gol tandang, mengingat pada partai pertama lalu laga berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Barcelona.
AS Roma Kalahkan Barcelona, Pertanda Liverpool Bakal Juara? https://t.co/r3b0TyqBIR
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 11, 2018
Lolosnya AS Roma tentu mengejutkan semua pihak karena mereka sudah tertinggal dengan defisit tiga gol dari leg pertama.
Bagaimana tidak, hasil ini seperti sebuah anomali dalam sejarah Barcelona.
Sepanjang sejarah Barcelona di babak gugur kompetisi Eropa, mereka pernah 14 kali menang dengan minimal selisih tiga gol pada partai pertama di kandang sendiri.
Dari 14 laga tersebut, Barcelona selalu bisa lolos ke babak selanjutnya, seperti dilansir BolaSport.com dari catatan Gracenote.
Laga tadi malam melawan AS Roma menjadi pemutus catatan tersebut.
Liverpool dan Klopp, Antidot Sempurna untuk Pep Guardiola https://t.co/D3gy2tckKp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 11, 2018
Keunggulan 4-1 Barcelona di Camp Nou jadi tak berarti karena mereka menyerah 0-3 di kandang AS Roma.
Karena anomali ini, kini Barcelona harus rela duduk manis menjadi penonton dan merelakan gelar Liga Champions musim ini untuk klun lain.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on