Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singkirkan Barcelona, AS Roma Justru Menuju Jurang Kegagalan?

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 11 April 2018 | 12:11 WIB
Para pemain AS Roma merayakan gol mereka ke gawang Barcelona dalam partai Liga Champions di Stadio Olimpico Roma, 10 April 2018. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Kesuksesan AS Roma mengalahkan Barcelona justru berpotensi mengantarkan mereka ke jalan yang salah.

AS Roma memastikan satu tempat di fase semifinal Liga Champions 2017-2018.

I Lupi secara mengejutkan membalikkan keadaan dengan skor 3-0 di kandang, setelah tumbang 1-4 pada leg pertama di markas lawan.

Meski secara agregat seimbang 4-4, namun Daniele De Rossi cs unggul produktifitas gol tandang.

Kegemilangan AS Roma membuat mereka masuk dalam jajaran elite, tim-tim yang berhasil melakukan comeback setelah tertinggal selisih tiga gol.

Dalam sepanjang sejarah Liga Champions, baru ada dua tim yang berhasil lolos setelah kalah dengan defisit tiga gol pada partai pertama dalam pertandingan babak gugur Liga Champions.

Kedua tim tersebut adalah Deportivo La Coruna dan Barcelona.

Pada babak perempat final Liga Champions musim 2003-2004, AC Milan unggul 4-1 atas Deportivo La Coruna, pada leg I di San Siro, Milan.

Tak ada yang menyangka akan terjadi salah satu comeback terbaik dalam sejarah sepak bola pada leg II di kandang Deportivo, Stadion Riazor, La Coruna.

Meski Deportivo kala itu terhitung klub yang kuat di Eropa, tidak ada yang menyangka mereka berhasil menang 4-0 dan lolos ke babak semifinal.