Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, diusir oleh wasit saat timnya kalah 1-2 dari Liverpool pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.
Pep Guardiola diminta meninggalkan lapangan saat pertandingan babak pertama berakhir setelah memprotes keputusan wasit Antonio Mateu Lahoz yang menganulir gol Leroy Sane.
Dia pun harus menyaksikan sisa pertandingan babak kedua dari tribune penonton.
(Baca Juga: Mo Salah Samai Rekor Eto'o, Pertanda Liverpool Mustahil Juara Liga Champions?)
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Guardiola mengatakan dia hanya bertanya ke wasit soal alasan menganulir gol Leroy Sane.
Guardiola pun menilai sikap Lahoz berlebihan, karena dia sudah mengutarakan pendapatnya dengan sopan.
Pep Guardiola has been sent to the stands for the second half after clashing (again) with referee Antonio Mateu Lahoz... pic.twitter.com/3ywfaQOP7x
— Football on BT Sport (@btsportfootball) April 10, 2018
Jika mengacu pada Laws of the Game FIFA Pasal 12 yang mengacu ke Foul dan Misconduct, wasit berhak mengeluarkan ofisial pertandingan dari lapangan.
Ofisial adalah orang-orang yang berada di area bangku cadangan selain para pemain.
Artinya, pelatih masuk ke kategori ofisial.
Situasi itu terjadi kalau ofisial menunjukkan "perilaku tidak bertanggung jawab".
(Baca Juga: Klopp Sesali Man City Tak Unggul 6-0 atas Man United pada Babak Pertama)
Wasit diizinkan meminta ofisial dan pelatih untuk pergi ke bangku penonton, serta melaporkan kejadian tersebut ke petugas terkait.
Menilik ke keputusan wasit, sikap Guardiola yang masuk ke lapangan untuk bicara pada wasit dianggap sebagai perilaku tidak bertanggung jawab yang layak mendapat sanksi.
Pengusiran Pep Guardiola sendiri melengkapi penderitaan Manchester City. Mereka dipastikan gugur dengan agregat 1-5.