Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Bawa Liverpool ke Semifinal Liga Champions dengan 3 Keistimewaan Ini

By Bagas Reza Murti - Rabu, 11 April 2018 | 18:19 WIB
Ekspresi pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp (kiri) dan sang bek, Virgil van Dijk, seusai laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 4 April 2018. (ANTHONY DEVLIN/AFP)

Jurnalis lokal Liverpool, Joel Rabinowitz, menyatakan Juergen Klopp miliki 3 keistimewaan saat Liverpool berhasil lolos ke semifinal Liga Champions usai mengalahkan Manchester City di babak perempat final Liga Champions musim 2017-2018.

Liverpool dipastikan lolos ke smifinal Liga Champions setelah menaklukkan perlawanan Manchester City 2-1 pada leg kedua babak perempat final di Etihad Stadium pada Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.

The Reds menang agregat 5-1 dari The Citizen usai pada leg pertama pasukan Juergen Klopp menang 3-0 di Anfield.

Menurut salah satu jurnalis asal Liverpool, Joel Rabinowitz, Juergen Klopp memiliki 3 keistimewaan saat membawa Liverpool ke smifinal Liga Champions musim ini.

"Klopp membawa Liverpool ke semifinal Liga Champions untuk pertama kali dalam dekade dengan bek berusia 19 tahun hasil produk akademi, bek kiri seharga 8.5 juta pounds dari Hull City dan Gini Wijnaldum sebagai gelandang bertahan," ujarnya diansir BolaSport.com melalui akun twitternya, @joel_archie.

Ketiga keistimewaan tersebut menurutnya, membuat Juergen Klopp layak mendapat sebutan jenius.

"Mengalahkan skuat termahal dalam sejarah sepak bola dunia. Ia adalah jenius," ujarnya.

(Baca juga: Pep Guardiola: Lihat Barcelona Hari Ini!)

Bek berusia 19 tahun yang berasal dari produk akademi, yaitu Trent Alexander-Arnold, yang memang tampil impresif dalam dua leg melawan Man City. Ia berhasil meredam kecepatan Leroy Sane di sisi kanan lini pertahanan.

Bahkan, berkat aksi bertahannya yang disiplin, di laga leg kedua, Leroy Sane menjadi pemain terbanyak yang terperangkap offside.


Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp (kiri), berbincang dengan Trent Alexander-Arnold seusai laga Liga Inggris kontra Swansea City di Stadion Anfield, Liverpool, pada 26 Desember 2017.(PAUL ELLIS/AFP)

Sementara, di sisi kiri pertahanan, yang dimaksud Rabinowitz adalah rekrutan anyar Liverpool musim ini, yaitu Andy Robertson.

Dibeli dengan harga murah yaitu 'hanya' 8,5 juta pounds atau sekitar 166 miliar rupiah, Andy Robertson kini menjadi andalan Juergen Klopp di sisi kiri pertahanan.

Padahal pria asal Skotlandia tersebut 5 tahun lalu hanya bermain di kasta ketiga Liga Skotlandia.

Sementara nama terakhir, Georginio Wijnaldum berhasil bermain impresif dengan peran gelandang bertahan saat leg kedua melawan Man City.

Liverpool mau tak mau memaksakan Wijnaldum di posisi yang biasanya ditempati Jordan Henderson atau Emre Can. Tak biasa bagi Wijnaldum, karena ia terbiasa bermain sebagai gelandang tengah.

Meski begitu catatannya impresif. Ia mencatatkan 82,1 persen akurasi umpan, 1 intersep, 1 tekel, dan memenangi 2 kali duel udara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P