Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Barcelona Tumbang, Philippe Coutinho Masih Bisa Untung di Liga Champions

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 11 April 2018 | 18:37 WIB
Gelandang FC Barcelona, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Valencia dalam laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, pada 8 Februari 2018. (JOSE JORDAN/AFP)

Kendati Barcelona telah tersingkir dari Liga Champions 2017-2018, Philippe Coutinho tak perlu larut dalam kesedihan.

Barcelona harus mengakhiri perjalanannya di Liga Champions usai kalah produktifitas gol tandang dari AS Roma.

Sejatinya pada leg I, Barcelona menang 4-1 atas sang lawan.

Kemenangan telak itu tak berarti setelah El Barca tumbang 0-3 dari AS Roma pada leg II di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Di laga lain, Liverpool berhasil memulangkan Manchester City lebih awal dari kompetisi tertinggi antarklub Eropa dengan agregat 5-1.

Lolosnya Liverpool dan Barcelona, tak pelak membuat pemain yang pindah dari klub Inggris itu ke Catalunya, Philippe Coutinho, menjadi sasaran ejekan dari para netizen, khususnya pendukung Liverpool.

Pasalnya, salah satu alasan Coutinho untuk hijrah adalah berkaitan dengan lebih besarnya peluang Barcelona dalam meraih gelar ketimbang Liverpool.

(Baca juga: Singkirkan Barcelona, AS Roma Justru Menuju Jurang Kegagalan?)

Namun, Coutinho tidak perlu terlalu bersedih dengan perbedaan nasib Liverpool dan Barcelona.

Hal ini karena Coutinho masih berhak mendapat medali Liga Champions 2017-2018 jika Liverpool menjadi kampiun, atau minimal finalis.

Pemain asal Brasil itu pada paruh pertama musim ini bermain di Liga Champions bersama Liverpool.


Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Spartak Moskva dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 6 Desember 2017. ( PAUL ELLIS/AFP )

(Baca juga: Mohamed Salah Diminta Belajar dari Masalah Neymar dengan Lionel Messi)

Bahkan pemain berjuluk Penyihir Kecil itu ikut berjasa mengantarkan Si Merah lolos ke fase 16 besar dengan sumbangansih lima gol dan dua assist dari lima laga di fase grup.

Namun, keputusan tersebut bergantung kepada manajemen Liverpool.

Menurut regulasi UEFA yang dilansir BolaSport.com, setiap tim juara akan menerima 40 medali emas, sementara runner up mendapat 40 medali perak.

Jumlah itu terhitung banyak mengingat jumlah pemain yang didaftarkan setiap tim adalah 25 orang.

Apabila Coutinho mendapat medali dari Liverpool, tampaknya hal tersebut lebih masuk akal ketimbang mendapatkannya dari Barcelona (andai saja lolos ke final).

Sebab, Coutinho justru sama sekali tidak bermain bersama Barcelona di ajang tersebut.

Hal tersebut karena regulasi UEFA melarang pemain yang sudah didaftarkan oleh suatu klub di Liga Champions, kemudian bermain dengan klub lain pada ajang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P