Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek AS Roma Sebut Kegeniusan Pelatih Mereka Buat Barcelona seperti Belajar Taktik

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 12 April 2018 | 05:47 WIB
Para pemain AS Roma merayakan gol mereka ke gawang Barcelona dalam partai Liga Champions di Stadio Olimpico Roma, 10 April 2018. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Bek AS Roma, Juan Jesus mengatakan bahwa Barcelona seperti sedang diajari mengenai taktik saat takluk 0-3 dari Serigala Ibu Kota pada leg kedua perempat final Liga Champions.

AS Roma mampu menang 3-0 atas Barcelona pada leg kedua Liga Champions di Stadion Olimpico Roma, Rabu (11/4/2018).

Tiga gol skuat asuhan Eusebio Di Francesco pada laga ini diciptakan oleh Edin Dzeko (menit ke-6), tendangan penalti Daniele De Rossi (58') dan sundulan Kostas Manolas (82').

Kemenangan ini membuat tim berjulukan Serigala Ibu Kota sukses menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions.

Skuat besutan Eusebio Di Francesco dinyatakan menang berkat keunggulan agresivitas gol tandang meski secara agregat kedua tim sama kuat 4-4.

Keberhasilan AS Roma ini tak lepas dari kegeniusan pelatih mereka Eusebio Di Francesco yang mengubah formasi 4-3-3 yang mereka terapkan pada leg pertama menjadi 3-5-2 saat bemain di leg kedua.

(Baca juga: Pep Guardiola: Lihat Barcelona Hari Ini!)

Perubahan formasi AS Roma ini terbukti manjur untuk membuat Blaugrana kerepotan dalam menghadapi serangan Serigala Ibu Kota.

Bek AS Roma, Juan Jesus bahkan mengatakan bahwa Barcelona seperti sedang diajari bagaimana menerapkan taktik dalam pertandingan saat laga leg kedua.


Ekspresi pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra FC Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 4 April 2018.(FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

“Jika melihat leg pertama, kami bermain dengan baik dan mampu menyebabkan Barcelona banyak masalah. Dengan segala hormat kepada mereka, kami memberi Barcelona pelajaran dalam menerapkan taktik," ujar Jesus dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Eusebio Di Francesco melakukannya dengan sangat baik. Kami sangat terkonsentrasi dan tahu kami bisa mendapatkan hasil yang kami butuhkan," ucap pemain Brasil itu.

Juan Jesus memuji kesuksesan timnya mematikan pergerakan bintang Barca, Lionel Messi.

"Kami hanya memiliki dua hari untuk mempersiapkan tim setelah kekalahan dari Fiorentina di Liga Italia dan kami tahu itu akan sulit, tetapi ini adalah sepak bola," tuturnya.

“Pelatih mengatakan kepada kami pada Senin bahwa dia akan mengubah formasi dengan tiga pemain belakang. Saya langsung bersiap dan memberikan segalanya untuk membuat kami tak kebobolan dan tidak memberi ruang sedikit pun kepada Lionel Messi," ucap Jesus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P