Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengejutkan, Dikartu Merah Jelang Akhir Kariernya, Gianluigi Buffon Kena Karma Doa Sendiri?

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 12 April 2018 | 18:52 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mendapat kartu merah dari wasit Michael Oliver dalam laga kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018). (CURTO DE LA TORRE / AFP)

 Gianluigi Buffon dikartu merah pada laga perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018) malam atau Kamis dini hari WIB.

Kendati demikian, andai laga Real Madrid vs Juventus menjadi partai pamungkas Buffon di Liga Champions, ceritanya tidaklah indah.

Juventus menang 3-1 pada laga tersebut sehingga gagal lolos ke semifinal karena kalah agregat dan Buffon mendapat kartu merah.

Kartu merah itu diterima Buffon akibat protes berlebihan kepada wasit Michael Oliver lantaran menjatuhi hukuman penalti.

Vonis itu didapat setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez di kotak terlarang.

Juventus tengah unggul 3-0 saat itu dan bisa memaksa pertandingan hingga perpanjangan waktu.

(Baca Juga: Penuh Drama, Real Madrid Kalah dan Lolos ke Semifinal)

Namun, penalti yang dieksekusi Ronaldo itu menamatkan langkah Buffon cs di Liga Champions musim ini karena kalah agregat.

Kejadian ini jelas sangat menyakitkan bagi Juventus, namun jauh lebih menyakitkan bagi Buffon.


Reaksi kiper Juventus Gianluigi Buffon dalam partai Liga Champions di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, Madrid, 11 April 2018.(JAVIER SORIANO / AFP)

Pasalnya, bisa jadi laga ini merupakan laga terakhir Buffon di Liga Champions.

Saat mengawali musim 2017-2018, Gianluigi Buffon sempat mengutarakan akan pensiun selepas Piala Dunia 2018.

Setelah tim nasional Italia gagal ke Rusia 2018, musim ini bisa dikatakan kiprah terahir Buffon sebagai pesepak bola profesional.

Dengan begitu, laga Real Madrid vs Juventus pada perempat final kedua Liga Champions bisa saja menjadi akhir kiprah dia pada ajang Liga Champions.

Tapi siapa sangka, kejadian menyakitkan yang menimpa Buffon ini mungkin merupakan buah dari doanya sendiri.

Dilansir Bolasport.com dari As.com Buffon pernah mengeluarkan sebuah pernyataan yang kontroversial pada media Italia, Italian Football.

Ketika ditanya mengenai topik pensiun, Buffon mengatakan, "Tentu saya memiliki tujuan, tapi belum ada yang pasti."

(Baca Juga: Ini Tema yang Diusung Persib di Toko Resmi Maung Bandung)

"Mungkin saya bahkan akan mengakhiri karier saya dengan sundulan ke dada lawan, seperti Zidane. Siapa yang tahu," ucap Buffon lagi.

Zinedine Zidane, yang saat ini menjadi pelatih Real Madrid, memang mengakhiri kariernya dengan cara yang sangat kontroversial.

Pada Final Piala Dunia 2006, Zidane mendapatkan kartu merah setelah melakukan sundulan ke dada salah satu pemain Timnas Italia, Marco Materazzi.

Italia pun akhirnya memenangkan Piala Dunia 2006 melalui adu penalti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P