Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nyawa Real Madrid yang Tak Terbatas di Liga Champions

By Sri Mulyati - Jumat, 13 April 2018 | 05:02 WIB
Cristiano Ronaldo merayakan gol penentu kelolosan Real Madrid ke semifinal Liga Champions atas Juventus pada duel di Santiago Bernabeu, Madrid, 11 April 2018. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Jika diibaratkan sebagai sebuah permainan, maka kiprah Real Madrid di Liga Champions punya senjata rahasia yang membuatnya seperti karakter dengan nyawa yang tak terbatas.

Real Madrid sudah menjuarai Liga Champions dalam dua tahun terakhir berturut-turut .

Artinya, Real Madrid terakhir kali merasakan kegagalan di Liga Champions pada 2015.

Tepatnya pada 5 Mei 2015, saat mereka dipastikan tersingkir di semifinal musim 2014-2015.

Catatan tersebut jelas sangat bagus untuk pelatih baru seperti Zinedine Zidane.

(Baca Juga: UEFA Belum Dengarkan Saran Juventus untuk Segera Terapkan Sistem VAR)

Kiprah Real Madrid sebetulnya tak diprediksi akan sejauh ini, terutama untuk musim 2017-2018.

Los Galacticos tengah terseok-seok di Liga Spanyol.

Penampilan Real Madrid pada fase grup juga tak tergolong spesial.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bahkan hanya mampu finis di urutan kedua, kalah dari Tottenham Hotspur yang menjadi juara Grup H.