Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Pemain Ini Jadi Bukti Real Madrid dan Bayern Muenchen Cukup Akur Meski Sering Saling Jegal

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 14 April 2018 | 14:50 WIB
Pemain Bayern Muenchen, Arjen Robben (kiri) melihat pemain Real Madrid, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, merayakan kemenangan 4-0 di semifinal Liga Champions di Fussball Arena, 29 April 2014. ( JOHN MACDOUGALL / AFP )

Meski sering saling sikut di Liga Champions, ternyata Real Madrid dan Bayern Muenchen memiliki hubungan yang baik dalam urusan transfer pemain. 

Undian Liga Champions pada Jumat (13/04/2018) mempertemukan sang juara bertahan, Real Madrid menghadapi pemenang 2013, Bayern Muenchen.

Laga yang akan dihelat pada 25 April dan 1 Mei 2018 itu memberi kesempatan bagi pemain Bayern Muenchen, James Rodriguez untuk pulang ke Real Madrid.

Seperti diketahui, James adalah pemain yang dipinjamkan Los Galacticos ke Bayern sejak awal musim ini, setelah tak mampu bersaing di lini tengah skuat asuhan Zinedine Zidane.

Pemain 26 tahun itu dipinjamkan Madrid selama dua musim dengan opsi pembelian di pertengahan masa peminjaman.

(Baca Juga: Eden Hazard Tak Bahagia di Chelsea, Apa Penyebabnya?)

Pertemuan kedua tim tentunya akan menjadi pergulatan hati bagi peraih gelar gol terbaik Piala Dunia 2014 itu.

Di satu sisi ia ingin bermain baik untuk Bayern, akan tetapi di waktu yang sama ia turut membuat tim induknya menderita.

Di sisi lain, meskipun kedua tim telah 14 kali saling jegal di Liga Champions sejak 2001, mereka memiliki hubungan baik dalam hal transfer pemain.

Tim BolaSport.com merangkum lima pemain sebelum James Rodriguez, yang pernah berseragam Real Madrid dan Bayern Muenchen sebagai berikut:

1. Paul Breitner


Paul Breitner mencoba mengecoh pemain Aljazair dalam pertandingan fase grup Piala Dunia, 16 Juni 1982.(AFP)

Legenda yang membawa timnas Jerman merengkuh gelar juara Piala Dunia 1974 itu pindah dari Bayern ke Madrid pada 1974.

Paul Breitner yang semasa bermain berperan sebagai gelandang, berhasil mempersembahkan gelar Piala Champions pada musim 1973-1974 untuk Bayern.

Kepindahannya ke Madrid semusim berselang, memberikan hasil gelar juara Liga Spanyol dua musim beruntun yakni 1974-1975 dan 1975-1976, serta Copa del Rey musim 1974-1975.

2. Arjen Robben


Penyerang sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, merayakan kemenangan timnya seusai pertandingan perempat final DFB Pokal menghadapi Paderborn di Stadion Benteler-Arena, Paderborn, Jerman, pada 6 Februari 2018. ( PATRICK STOLLARZ / AFP )

Sempat nyaman bersama Chelsea saat dilatih Jose Mourinho, Arjen Robben tak kuasa untuk pindah ke Madrid pada musim panas 2007.

Dua musim merasa tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya, Madrid melegonya ke Bayern pada 2009.

Bersama tim Bavaria, Robben menjelma sebagai penyerang mematikan yang memiliki kecepatan dan tendangan akurat. Ia pun berkontribusi pada treble winner yang diraih Bayern pada 2013.

(Baca Juga: Harry Kane Kena Sindir Lagi, Kali Ini AS Roma Tak Ketinggalan Berikan Cibiran)

3. Hamit Altintop

 

HAMIT ALTINTOP

A post shared by Jugadores del Real Madrid C.F (@instajugadores_realmadrid) on

Hamit Altintop yang tak diperpanjang kontraknya pada 2011, akhirnya diangkut ke Bernabeu menandai era baru kepelatihan Jose Mourinho di Real Madrid.

Pemegang 82 caps timnas Turki itu nyatanya tak mampu memberikan impresi pada Mourinho hingga dijual ke Galatasaray pada musim selanjutnya.

4. Toni Kroos


Aksi gelandang Real Madrid, Toni Kroos (kiri), mempertahankan bola dari incaran pemain Atletico Madrid, Yannick-Ferreira Carrasco, pada laga leg 1 semifinal Liga Champions 2016-2017 di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada Selasa (2/5/2017). ( JAVIER SORIANO/AFP )

Gaji disebut sebagai alasan mengapa gelandang 28 tahun itu meninggalkan Bayern untuk pergi ke Madrid pada 2014.

Kendati tampil apik saat Bayern merengkung treble winner pada 2013, sang CEO, Karl Heinz-Rummenigge menolak untuk memberikan gaji tinggi karena menganggap Toni Kroos bukan pemain kelas dunia.

Seolah Kroos pun seolah balas dendam dengan selalu memberikan yang terbaik untuk El Real, dibuktikan dengan gelar juara Liga Champions 2014, 2016 dan 2017.

5. Xabi Alonso


Xabi Alonso saat berseragam Bayern Muenchen.(CHRISTOF STACHE / AFP)

Peran Xabi Alonso di lini tengah Real Madrid tak tergantikan sejak direkrut dari Liverpool pada 2009.

Namun demikian, Alonso merasa petualangan selama lima tahun di Madrid dirasa cukup usai ia berhasil memberikan gelar Liga Champions bagi publik stadion Bernabeu.

Alonso pun dengan sukarela pindah ke Bayern atas permintaan Pep Guardiola pada 2014. Tiga musim berkostum FC Hollywood.

Pilar timnas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 itu berhasil catatkan sembilan gol dan 12 assist dari 117 penampilan pada semua kompetisi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P