Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden UEFA Beri Dukungan terhadap Pengusiran Gianluigi Buffon oleh Michael Oliver

By Verdi Hendrawan - Rabu, 18 April 2018 | 18:04 WIB
Presiden baru UEFA, Aleksander Ceferin, berpidato setelah terpilih memimpin badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut dalam Kongres Luar Biasa Ke-12 UEFA di Lagonissi, Athena Selatan, Rabu (14/9/2016). Pria asal Slovenia ini menggantikan Michel Platini yang sedang menjalani hukuman akibat kasus hukum. (ARIS MESSINIS/AFP )

Banyak pihak yang menganggap bahwa kartu merah yang diberikan wasit Michael Oliver kepada Gianluigi Buffon sangat tidak adil. Namun, tak sedikit juga yang pihak yang mendukung keputusan tersebut.

Kartu merah tersebut dikeluarkan Michael Oliver kepada Gianluigi Buffon pada menit ke-90+3 dalam laga leg II perempat final Liga Champions antara Real Madrid kontra Juventus di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018).

Pada saat itu, Juventus tengah memimpin 3-0 untuk membuat skor agregat menjadi imbang 3-3.

Namun, Real Madrid mendapat penalti pada masa tambahan waktu akibat pelanggaran yang dilakukan bek Medhi Benatia kepada Lucas Vazquez.

Hal tersebut sontak membuat semua pemain Juventus melancarkan protes kepada Oliver, termasuk Buffon yang melakukannya secara berapi-api seklaigus mengeluarkan kata-kata kasar.


Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, memprotes wasit Michael Oliver dalam laga Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018).(OSCAR DEL POZO / AFP)

(Baca Juga: Lionel Messi Perpanjang Masa Mandul di Kandang Celta Vigo)

Penalti pun berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-90+8 dan Real Madrid melaju ke semifinal.

Usai laga, banyak pihak yang mengecam keputusan Oliver tersebut.

Bahkan, istri wasit berusia 33 tahun itu, Lucy Oliver, juga ikut menjadi sasaran kemarahan netizen.

Namun, banyak pihak yang berasal dari pemerhati sepak bola hingga Ketua Asosiasi Wasit Italia, Marcello Nicchi, memberikan dukungan kepada keputusan Oliver yang dipandang tepat.

(Baca Juga: Berapa Poin yang Dibutuhkan agar Kiper Cardiff Jadi Pemain Asia Tenggara Pertama di Premier League?)

Tak cukup sampai di situ, dukungan pun terus mengalir kepada Oliver, termasuk dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

“Apa yang dikatakan Buffon kepada wasit sangat tidak adil. Saya memahami rasa frustrasi dan kekecewaan seorang pemain yang mengalami kekalahan akibat gol di menit akhir," kata Ceferin seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Saya juga telah berbicara dengan Presiden Juventus Andrea Agnelli dan ia bertindak sebagai pria sejati. Dia memiliki perasaan yang sama seperti Buffon, tetapi tidak menyinggung siapa pun," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P