Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum era Messi-Ronaldo, sepak bola dimanjakan oleh aksi talenta asal Brasil, yakni Ricardo Kaka.
Dalam satu dekade terakhir tidak ada pemain yang mengusik persaingan antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, terutama dalam meraih penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d'Or.
Sebelum persaingan dua "alien", nama terakhir yang meraih penghargaan itu adalah mantan penggawa timnas Brasil, Ricardo Kaka.
Tahun 2007 adalah masa keemasan Kaka di dunia sepak bola.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Roy Keane Akhiri Karier Gelandang Man City)
Momen puncaknya terjadi saat ia memperkuat klub besar Italia, AC Milan.
Dari kesekian banyaknya match yang Kaka lakoni, penampilan saat ia melawan Manchester United menjadikan dirinya pantas dilabeli pemain terbaik tahun itu.
Pada 24 April 2007, AC Milan bertandang di Stadion Old Traffor markas Manchester United dalam leg pertama Liga Champions babak semifinal.
Di laga itu Milan memang kalah 2-3 atas Si Setan Merah, namun permainan trengginas Kaka merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
(Baca Juga: Marko Simic Dibanderol Rp 20 Triliun, Persija Bisa Beli 11 Pemain Termahal Dunia)
Dua gol dicetaknya, satu lewat sudut tembak yang sempit dan satu lagi lewat aksi individu yang membuat dua bek MU, Gabriel Heinze dan Patrice Evra, bertabrakan.
Di musim 2007-2008 itu juga AC Milan dibawanya berjaya di Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool 2-1.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Tekel Brutal Si Tukang Jagal Bilbao Andoni Goikoetxea Patahkan Kaki Diego Maradona)
Selain gelar juara Liga Champions, Kaka juga meraih gelar top scorer di ajang tersebut dengan total 10 gol.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on