Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan bahwa keberadaannya sebagai pelatih bukanlah satu-satunya alasan The Reds mampu lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Liverpool akan menghadapi AS Roma dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions, Selasa (24/04/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, disebut-sebut sebagai dalang kebangkitan The Reds musim ini.
Tim Merseyside Merah itu memang mengalami kemunduran di ajang Eropa, setelah ditinggal Rafael Benitez pada 2010.
Pemilik AS Roma Singgung Ukuran Gawang Liga Inggris Gara-gara Mohamed Salah https://t.co/XtcIyfj5Uk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 24 April 2018
Bahkan, The Reds tercatat terakhir kali mampu lolos ke babak semifinal yakni sepuluh tahun lalu pada musim 2007-2008.
Kini, Liverpool dianggap telah menunjukkan kualitasnya kembali sebagai tim papan atas Eropa.
(Baca Juga: Kesuksesan Manchester United pada Final Liga Champions 1999 Menginspirasi Juergen Klopp)
Terbaru, mereka mampu singkirkan Manchester City asuhan Pep Guardiola di babak perempatfinal Liga Champions.
City dianggap sebagai kekuatan baru Eropa, mengingat kampiun Liga Inggris itu dilatih oleh pemenang dua edisi Liga Champions.
Namun, Klopp merendah, ia justru menyebut bahwa The Citizens-lah yang membuat Liverpool bisa menjadi seperti sekarang.
Bukan karena ia memiliki sosok Mohamed Salah yang mencetak dua gol pada dua leg perempat final melawan City.
Liverpool Vs AS Roma - Hindari Kutukan Gol Edin Dzeko! https://t.co/Dc3GxlSHcs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 24, 2018
"Kami lolos ke semifinal bukan karena gol-gol yang berhasil kami cetak, melainkan Manchester City yang membawanya kepada kami," tutur Klopp dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Pada saat kami lengah dalam pertandingan, mereka menyadarkan kami bahwa pertandingan belum usai. Itulah hal penting yang sangat membantu kami," ucap Klopp menambahkan.
(Baca Juga: Masa Depan Ernesto Valverde Sebabkan Perpecahan Besar di Barcelona)